TOPMEDIA.CO.ID - Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) menggelar kegiatan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan Ramadan. Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini dihadiri oleh para wartawan anggota PWKS serta belasan anak yatim yang menerima bantuan.
Ketua PWKS, Darma Wijaya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan.
"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka di bulan suci ini. Semoga santunan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka dan membawa keberkahan bagi kita semua," ujar Darma Wijaya, Jumat, 14 Maret 2025.
Ia juga menegaskan, wartawan tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu sesama.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris PWKS, Nahrul Muhilmi mengatakan, kegiatan santunan ini merupakan hasil gotong royong dari para anggota PWKS yang dengan sukarela menyisihkan rezekinya.
"Kegiatan ini murni dari kepedulian rekan-rekan wartawan. Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi," kata Nahrul.
Selain memberikan santunan berupa uang dan paket sembako, acara ini juga diisi dengan doa bersama agar seluruh anggota PWKS serta anak-anak yatim yang hadir senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan.
Para anak yatim yang hadir tampak bahagia menerima santunan serta merasakan kehangatan dari para wartawan yang hadir. Mereka pun menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
PWKS berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga dapat menginspirasi berbagai pihak untuk terus menebarkan kebaikan, terutama di momen penuh berkah seperti Ramadan.
Selain itu, PWKS juga mendorong mereka agar bisa mendapatkan bantuan khusus untuk anak yatim yang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.
Ke depan, para anak yatim tersebut akan mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp200 ribu per bulan, setelah tim dari Dinsos melakukan verifikasi data secara berjenjang.
Artikel Terkait
Gelar Turnamen Catur, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Sebut Filosofi Catur Sama Dengan Pemerintahan
Tidak Cerminkan Kenyataan, Tom Lembong Akui Kecewa Dakwaan Jaksa hingga Siap Ungkap Fakta Sebenarnya di Sidang Pembuktian
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia, Gubernur Banten Andra Soni Minta Para Ibu Berikan Pengasuhan Anak Dengan Baik
Agar Program Pendidikan Gratis Segera Terealisasi, Gubernur Banten Andra Soni Meminta Doa Dari Masyarakat
Potensi Kerugian Negara Atas Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan iklan di Bank BJB Diperkiraakan Capai 222 Miiar
Kerap Pelihatkan Kasih Sayang, Publik Masih Berharap Natasha Rizky dan Deddy Mahendra Desta Bersatu Kembali Alias Rujuk
Ditanya Tugas dan Fungsinya Selama Menjabat Komut Pertamina, Kejagung Cecar 14 Pertanyaan ke Ahok Terkait kasus Korupsi Minyak Mentah
Jalani Sidang Perda Hasto Kristiyanto Klaim Dakwaan Jaksa Bukan Penegakan Hukum Melainkan Kriminalisasi
Akui MIliki Rumah Produksi Sejak 2019, Ifan Seventeen Jawab Keraguan Warganet Soal Pengangkatan Dirut PFN
Diprediksi Dongkrak Sektor Pariwisata di Pandeglang, Wacana penangkaran Badak Jawa Akan Segera Terwujud