TOPMEDIA - Presiden Prabowo Subianto meminta agar desain gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) didesain ulang. Permintaan ini menambah beban anggaran baru bagi APBN.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan bahwa sisa pekerjaan di Ibu Kota Nusantara akan diselesaikan oleh kementeriannya, namun untuk proyek selanjutnya, seperti pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif, akan dikerjakan oleh Otorita IKN.
Desain ulang gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 7-8 miliar.
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa kementeriannya hanya bertanggung jawab atas desain eksterior dan interior, sementara fisik bangunan akan dikerjakan oleh Otorita IKN.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menambahkan bahwa beberapa alternatif desain telah disiapkan, terutama terkait dengan penyesuaian bentuk atap dan interior yang mencerminkan ciri khas Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto memberikan beberapa arahan terkait desain ulang ini, termasuk penyesuaian ruang sidang paripurna agar modern namun tetap mencerminkan ciri khas Indonesia.
Selain itu, kawasan entrance atau lobi akan dilengkapi dengan galeri atau museum.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut AHY dan Gibran Berpotensi Bersaing dalam Pilpres di Masa Depan
Prabowo juga meminta agar desain gedung legislatif dan yudikatif di IKN dikaji ulang dengan melakukan studi banding ke beberapa negara seperti Mesir, Turki, dan India.
Karena keterbatasan anggaran, rencana studi banding ke luar negeri diurungkan dan digantikan dengan referensi dari Google.
Anggaran Kementerian PU yang semula Rp 110,95 triliun hanya tersisa Rp 50,48 triliun setelah Presiden Prabowo menginstruksikan efisiensi melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Desain ulang gedung legislatif dan yudikatif di IKN menambah beban anggaran baru bagi APBN. Meskipun demikian, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan tetap memperhatikan efisiensi anggaran dan mencerminkan ciri khas Indonesia dalam desainnya.
Dengan arahan Presiden Prabowo, diharapkan gedung-gedung di IKN dapat menjadi simbol kebanggaan nasional yang modern dan berkelas dunia.***
Artikel Terkait
Kesaksian Ronald Tannur Mengaku Tidak Pernah Bertemu Heru Hanindyo Sebelumnya
Berkas Dinyatakan Lengkap, Deputi Gakkum KLH Serahkan Tersangka Pengelola TPA Ilegal Limo ke Kejari Depok
3 Usulan Masyarakat Kota Tangsel Ditampung, Budi Prajogo : Kita Usulkan Ke Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
Anggota DPRD Kota Serang Tampung Aspirasi Masyarakat Cimuncang, Udra Sengsana : Soal Pendidikan dan Kesehatan
Tok, Ilyas Resmi Gantikan Rafli jadi Ketua Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas Periode 2025-2026
Serap Aspirasi Masyarakat di Lingkungan Kaong, Anggota DPRD Kota Serang Edy Irianto Tawarkan Program BPJS Ketenagakerjaan
Penghargaan GI BEI 2025: Apresiasi Kinerja dan Kontribusi Galeri Investasi BEI
Fajar Hadi Prabowo Ajak Pengusaha di Kota Cilegon Jaga “Trust” dalam Dunia Usaha
Presiden Prabowo Sebut AHY dan Gibran Berpotensi Bersaing dalam Pilpres di Masa Depan
Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan di Bulan Ramadan, Ini Sejumlah Modifikasinya