Sementara itu, terlihat sejak tanggal 1 Februari 2025 para warga harus rela berkeliling ke berbagai tempat untuk mencari gas 3 kg ini.
Meskipun ada beberapa agen yang mempunyai stok gas bersubsidi namun mereka menerapkan pembatasan pembelian.
Selain itu, Ina, salah satu warga di wilayah Kelurahan Gelam mengaku kesulitan mendapatkan gas melon ini.
Dalam pengakuannya, dia sudah mengunjungi lokasi yang berbeda namun tak menghasilkan apapun.
"Aduhhh mas. Saya sudah mencari kemana - mana tapi gaada hasilnya. Ini sudah 8 warung saya cari tapi kosong semua," keluhnya kesal.
"Ya jelas ini sangat dirugikan banget mas. Kita ibu - ibu kan mau masak, kalau gaada gas ya gimana mau masaknya. Masa mau pake doa biar bisa jadi itu lauknya," kembali mengeluh.
Menanggapi polemik yang terjadi saat ini, para warga pun berharap pemerintah daerah maupun pusat bisa mengatasi gas elpiji 3kg langka.***
Artikel Terkait
Erick Thohir Seleksi Para Pemain Keturunan Indonesia,Saya Percaya Hati dan Pikiran Harus Hadir Bersamaan
Toko Dahlia Solusi Kebutuhan Bunga dan Karangan Bunga di Serang Banten, Kualitas Terbaik
Eksplorasi Keindahan Banten: Wisata Alam yang Tidak Boleh Dilewatkan
Kabar Baik, Layanan RSUD Cilograng Akan Difungsikan April 2025
Rahasia Sukses Kerja di Jepang: Tips dan Trik yang Jarang Diketahui
Penting Banget! Cara Memisahkan Sampah di Jepang
Mengejutkan! Fakta Menarik tentang Jepang yang Belum Kamu Tahu
Perdana Dilaksanakan di Banten, UPG Sukses Gelar LKBB Galaxy Pembaris Season II se-Pulau Jawa
HIPPA Alam Banten Dukung Gebrakan Hanif Faisol Benahi Lingkungan di Indonesia dalam 100 Hari Kerja
Jadi Polemik, Ini Penyebab Gas Elpiji 3kg Langka di Kota Serang Hingga Berdampak ke Seluruh Kalangan Masyarakat