Optimis Terbebas dari Tuntutan Penjara, Ini Nasihat Hotman Paris Untuk Vadel Badjideh

TOPMEDIA.CO.ID - Vadel Badjideh mengaku optimis akan terbebas dari tuntutan penjara, buntut dari tudingan yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani atas kasus persetubuhan terhadap anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Lolly.

Vadel menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan hubungan intim, menghamili, atau bahkan memaksa Lolly untuk melakukan aborsi, sebagaimana yang dituduhkan kepada dirinya.

Hal ini dia sampaikan ketika melakukan konferensi pers beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu juga, dengan percaya dirinya Vadel menunjukkan foto hasil USG yang diklaim milik Lolly.

Bukti ini dia keluarkan sebagai bantahan atas tudingan persetubuhan kepada anak di bawah umur yang dilayangkan oleh Nikita Mirzaki (Nikmir) kepada Vadel.

Adapun untuk mendampingi dirinya dalam kasus ini, Vadel menggandeng Razman Arif Nasution sebagai pengacara.

Namun, keputusannya dalam memilih sang pengacara ini justru dinilai akan semakin memperburuk keadaan dan memperluas kasus lantaran sang pengacara dikenal sebagai sosok yang provokatif terhadap publik.

Baca Juga: Budi Rustandi-Nur Agis Aulia Dapat Nomor Urut 02 di Pilkada Kota Serang, Ini Lambang Cinta Kepada Rakyat

Hal ini juga disampaikan oleh pengacara kondang Hotman Paris. Dia memberikan nasihat kepada Vadel di situasi ketegangan yang sedang dijalaninya ini.

Hotman mengingatkan agar Vadel lebih berhati-hati dalam memilih kuasa hukum dan menghindari pengacara yang bersifat provokatif terhadap publik karena hal ini justru akan merugikan Vadel dan malah menguntungkan sang pengacara.

Selain itu, Hotman juga mengatakan bahwa sikap Vadel yang berteriak dan terkesan menentang dapat menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Peringatan yang diberikan oleh Hotman terkait kehati-hatian dalam memilih pengacara ini dia sampaikan terlebih karena saat ini situasi Vadel sudah memasuki ambang proses hukum yang serius.

Dia mengingatkan bahwa memilih pengacara yang menentang publik sama saja seperti menentang hukum dan aparat.

"Hati-hati dalam memilih pengacara. Kalau posisimu sudah di ambang proses hukum yang serius, jangan pilih pengacara yang menentang publik, itu sama saja dengan menentang hukum dan aparat," terang pengacara berdarah Batak itu pada Senin, 23 September 2024.

Hotman menyarankan, jika situasi seseorang sudah kritis, ditambah adanya bukti yang dapat mengarah pada panahanan, sebaiknya ambil pendekatan yang lebih bijaksana.