Peringati Hari Kunjung Perpustakaan, Pemerintah Kabupaten Serang Gelar Festival Literasik

TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada tanggal 14 September 2024, Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang akan menggelar "Festival Literasik" pada 11-15 September 2024 mendatang.

Penyelenggaraan festival ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian selebrasi satu dasawarsa Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Bupati Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah.

Kepala DPKD Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi yang digagas untuk meningkatkan kegemaran dalam membaca buku, terutama bagi warga Kabupaten Serang.

Selain itu, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Aber berharap agar masyarakat dan komunitas dapat secara bersama-sama terlibat dalam menyukseskan acara ini.

Adapun festival literasik yang akan digelar ini merupakan sebuah gebrakan kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang dengan UPA Perpustakaan Untirta dan IKAPI Banten.

Selain itu, Out of The Box dan platform perpustakaan digital Kubuku juga ikut terlibat dalam mendukung penuh festival ini.

Kegiatan menarik ini akan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 11 hingga tanggal 15 September 2024.

Bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Serang, tepatnya di Seberang Alun-Alun Kota Serang, dalam kegiatan ini, akan ada acara launching 100+ perpustakaan desa digital.

Menurut Aber, perpustakaan desa berbasis digital ini dapat menjadi salah satu cara agar akses bacaan bisa dengan lebih mudah diterima oleh generasi muda.

Baca Juga: Dua Atlet Asal Banten Raih Medali Emas di Ajang Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut

"Untuk melengkapi buku konvensional yang sudah ada, perpustakaan desa harus dilengkapi dengan perpustakaan digital, sehingga masyarakat diberikan alternatif akses yang lebih mudah dan cepat," ujar Aber.

Selain itu, Aber juga berharap agar launching 100 perpustakaan desa digital ini bisa tercatat sebagai rekor muri.

"Kita ikhtiarkan, semoga bisa lolos kurasi rekor MURI," jelas Aber.

Selain acara launching 100+ perpustakaan desa digital, dalam festival ini juga terdapat acara tebar buku ke perpustakaan desa, bincang literasi, aneka lomba, dan yang paling menarik yaitu diskon buku hingga 80 persen.