Medali Emas Pertama di Paralimpiade Paris 2024 Oleh Pasangan Pebulu Tangkis Hikmat Ramdani - Leani Ratri Oktila

photo author
- Rabu, 4 September 2024 | 11:00 WIB
Atlet Para Bulu Tangkis Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila Usai menerima Medali Emas dalam Laga Final Paralimpiade Paris 2024. (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Atlet Para Bulu Tangkis Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila Usai menerima Medali Emas dalam Laga Final Paralimpiade Paris 2024. (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Ucapan selamat diberikan oleh Presiden Joko Widodo setelah mendapatkan kabar baik terkait kemenangan kontingen Indonesia dalam ajang internasional Paralimpiade Paris 2024 pada cabang para bulu tangkis.

Kemenangan ini sekaligus menjadi persembahan emas pertama bagi Indonesia yang diberikan oleh pasangan Hikmat Ramdani - Leani Ratri Oktila setelah menjalani laga final penuh emosional melawan perwakilan Indonesia yang lain, Fredy Setiawan - Khalimatus Sadiyah pada klasifikasi SL3 - SU5 yang telah berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Paris.

Laga final yang telah dilangsungkan pada tanggal 2 September 2024 ini mengundang rasa bangga yang disampaikan melalui ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo melalui media sosial resmi miliknya.

"Medali emas pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 menjadi capaian kemenangan yang emosional bagi pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila," tulis Jokowi pada 3 September 2024.

"Menantang secara fisik dan emosional karena terciptanya All Indonesian Final dimana mereka harus melawan rekannya sendiri," sambung Jokowi.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga melihat semangat para atlet para bulu tangkis ini dalam mengharumkan nama bangsa, Indonesia.

"Saya bangga melihat semangat mereka dalam mengharumkan nama Indonesia. Tambahan medali dari Hikmat Ramdani - Leani Ratri Oktila (emas) dan Fredy Setiawan - Khalimatus Sadiyah (perak) sudah melebihi target medali kontingen Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024. Terima kasih atlet pejuang bangsa!" tutup Jokowi.

Adapun kemenangan Hikmat Ramdani - Leani Ratri Oktila ini terjadi setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Fredy Setiawan - Khalimatus Sadiyah dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-15.

Ratri (sapaan Leani Ratri Oktila) mengungkapkan bahwa pertandingan kali ini cukup berat dan emosional baginya karena harus melawan rekannya sendiri, Khalimatus Sadiyah yang sebelumnya memenangkan medali emas pada Paralimpiade Tokyo 2020 nomor ganda putri SL3 - SU5 bersama dengan Ratri.

Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah tidak dapat bertanding secara berpasangan pada Paralimpiade Paris 2024 lantaran pada ajang internasional ini, nomor ganda putri tidak dipertandingkan.

"Kita bisa lepas kalau lawannya berasal dari negara yang berbeda. Tetapi karena ini sudah terbiasa bersama, apalagi di Paralimpiade Paris ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya dengan Khalimatus Sadiyah jadi kawan, sekarang jadi lawan (dalam pertandingan)," ujar Ratri usai pertandingan.

Meski begitu, Ratri mengaku bersyukur bisa kembali tampil di puncak performa bersama Hikmat Ramdani setelah merasa tidak percaya pasca melahirkan.

Keputusan Ratri memilih Hikmat Ramdani untuk menjalani laga final dinilai sangat tepat. Hal ini lantaran Hikmat yang masih muda bisa mengimbangi dan memotivasi Ratri dengan ambisi besar yang dimilikinya.

"Saya melihat Hikmat masih muda yang mungkin saat itu baru mulai berani tampil, bisa memotivasi saya, apalagi dengan ambisinya yang sangat besar," kata Leani Ratri Oktila.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X