''Ini tidak Pancasilais. Bagaimanapun, sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak melaksanakan ajaran agama,'' ujarnya.
Dia juga mendesak agar larangan berjilbab bagi anggota Paskibraka putri itu dicabut.
Dia juga menyarankan agar anggota Paskibraka putri pulang saja jika memang ada unsur paksaan. Abdul Mu'ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga memberikan pendapat serupa.
Dia juga menyayangkan aturan tersebut dan meminta untuk segera dicabut.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa BPIP tidak lapor ke Istana terkait aturan lepas jilbab tersebut.
Namun saat ini BPIP telah berkoordinasi dan Heru memastikan bahwa anggota Paskibraka putri yang beragama Islam akan tetap bisa mengenakan jilbab pada saat upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.***
Artikel Terkait
Pengakuan dan Penyesalan Armor Toreador, Suami Cut Intan Nabila Mengakui KDRT Lebih dari 5 Kali
Hadir Ditengah Ratusan Mahasiswa Baru Untirta, Andra Soni Tampil Memakai Baju Brand Lokal
Daftar 13 Nama Bakal Calon Kepala Daerah Yang Disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Adakah Nama Ade Sumardi?
Menginspirasi Generasi Muda, Andra Soni Sampaikan Pesan Penting ke Mahasiswa Baru Untirta
Rasa Haru dan Bangga, Ribuan Warga Kota Serang Sambut Rizky Juniansyah Atlet Peraih Mendali Emas
Dukungan Terus Bertambah, Syafrudin-Heriyanto Optimis Menang di Pilkada Kota Serang 2024
Sorak Sorak Kebahagian Ibu Ibu, Kedatangan Ratu Zakiyah dan Raffi Ahmad Disambut Ribuan Masyarakat Desa Sindangsari Kabupaten Serang
Ternyata Armor Toreador Selingkuh: Pengkhianatan di Balik Kasus KDRT Cut Intan Nabila
Kasus Hutang Armor Toreador: Suami Cut Intan Nabila Terlilit Utang Miliaran Rupiah
10 Situs Lowongan Pekerjaan Terpercaya di Indonesia untuk Fresh Graduate