Tren di TikTok Marriage is Scary Hingga Gamophobia Jadi Perbincangan, Ternyata Ini Loh

photo author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 12:30 WIB
Tren Marriage is Scary Viral di TikTok (TOPMedia.co.id / Istimewa)
Tren Marriage is Scary Viral di TikTok (TOPMedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Marriage is Scary atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti pernikahan itu menakutkan, awalnya mulai bermunculan di TikTok, sebelum akhirnya menyebar ke media sosial lain seperti sekarang ini. 

Tren ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus rumah tangga yang bermunculan, khususnnya KDRT dan perselingkungan yang membuat sebagian besar warganet, terutama wanita menjadi takut untuk menikah.

Kalimat 'Marriage is Scary' ini biasanya diikuti oleh kata 'What If' yang berarti bagaimana jika. =

Banyak wanita yang terus membayangkan dan berangan-angan tentang hal negatif dan menyeramkan yang akan dialami ketika menikah nanti.

Ketakutan ini terutama terkait dengan hal memilih pasangan. Banyak yang khawatir tidak bisa mendapatkan pasangan yang tepat yang mana hal ini nantinya akan memicu banyak permasalahan rumah tangga ke depannya.

Banyak yang berkomentar ''gimana kalo kita salah pilih?'', ''salah pilih pasangan hancurnya seumur hidup'', ''ketakutan terbesarku'', dan masih banyak lagi.

Banyak yang khawatir bagaimana jika menikah nanti dia malah akan mendapati tindak kekerasan, mendapati suaminya selingkuh, tidak bisa hidup sesuai dengan keinginannya, terkekang karena tidak lagi bisa berkumpul dengan teman-temannya, tidak boleh bekerja dan menjalani hobinya, dan lain-lain.

Ketakukan akan menikah ini sebetulnya agak mirip dengan Gamophobia, yaitu rasa takut terhadap komitmen atau hubungan pernikahan.

Baca Juga: Tertunduk Lesu, Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila Tejerat Pasal Berlapis Dalam Kasus KDRT

Gamophobia ini biasanya disebabkan karena pengalaman tidak mengenakan yang dialami penderita saat masa kanak-kanak ataupun dewasa yang biasanya berupa tindakan kekerasan, putus cinta, bahkan perceraian.

Berbeda dengan tren 'Marriage is Scary', gemophobia ini dapat menimbulkan gejala lebih lanjut, baik secara fisik maupun psikis.

Gejala fisik, diantaranya jantung berdebar, berkeringat, sesak napas, nyeri dada, pusing, dan mual.

Sedangkan gejala psikis seperti rasa cemas berlebihan yang tidak terkontrol ketika memikirkan tentang komitmen masa depan, melarikan diri dari hubungan yang baik, menghindari semua perbincangan terkait pernikahan, bahkan selalu memikirkan tentang kehancuran suatu hubungan.

Terlepas dari tren 'Marriage is Scary' dan banyaknya komentar negatif yang bermunculan dari tren ini, masih banyak orang yang tetap berpikir positif dan tidak takut untuk menikah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X