TOPMEDIA - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia akan menyelenggarakan konser musik eksklusif untuk menandingi konser Taylor Swift di Singapura.
Buat yang belum tau, Singapura meneken kesepakatan bersama Taylor Swift dengan membayar $2 juta - $3 juta (Rp31,19 miliar - Rp46,79 miliar) agar konser Taylor di Asia Tenggara hanya ada di Singapura.
Baca Juga: Setelah 4 Tahun Dipotong, THR PNS Full 100 Persen di Bulan Ramadhan 2024!
Kenapa Singapura mau bayar Taylor?
Konser Taylor Swift menimbulkan dampak yang nggak main-main untuk perekonomian Singapura.
Konser ini diperkirakan menyumbang:
10 persen dari PDB Singapura di sektor layanan darmawisata.
Sementara, sejumlah ekonom memperkirakan 70 persen dari penonton konser tersebut diisi oleh turis asing yang menghabiskan hingga $370 juta (Rp5,77 triliun) di Singapura.
Perkiraan tersebut diperkuat dengan meningkatnya layanan jalur udara dan pemesanan akomodasi di Singapura.
• Layanan Jalur Udara Naik 186 persen
• Pemesanan Akomodasi Naik hampir 5x lipat
Seorang fans pun mengaku kalau ia dan teman-temannya menghabiskan kurang lebih $2 ribu (Rp31,24 juta) untuk tiket Taylor Swift, dan akomodasi transportasi dari negaranya.
Baca Juga: Gaji Guru di Indonesia Terlalu Kecil, Ramai Ajakan Jangan Jadi Guru!
Indonesia akan Adakan Konser Tandingan
Melihat dampaknya terhadap ekonomi Singapura, wajar aja kalau Indonesia menginginkan dampak yang sama.
Artikel Terkait
Peretas Bjorka Bocorkan Data Pribadi Luhut Binsar Pandjaitan, Dijual Murah
Timnas Sepakbola Indonesia Ngalah Demi Konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pindah ke Solo?
Tiket Konser Coldplay di Gelora Bung Karno Jakarta Sold Out, Omset Promotor Sentuh Angka Rp 210 Miliar!
Luhut Binsar Pandjaitan Temui Elon Musk! Pemilik Perusahaan Tesla Bakal Jadi Investor di Indonesia?
Konser Musik Gigi Band Tutup Perayaan HUT Kota Tangerang Ke 31 Tahun, Begini Reaksi Penonton