TOPMEDIA - Menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, umat muslim tengah mempersiapkan diri dengan mandi wajib sebelum melakukan puasa Ramadhan.
Di bulan puasa yang penuh berkah, seluruh pahal dari ibadah sunnah hingga wajib akan dilipatgandakan.
Sebagai informasi, Muhammadiyah telah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada Senin (11/3/2024). Sementara NU dan Pemerintah menetapkan awal Ramadhan 2024 pada Selasa (12/3/2024).
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa Ramadhan 1445 Hijriah Digelar Tertutup
Berikut adalah niat mandi sebelum melakukan puasa Ramadhan, dihimpun dari laman resmi NU online.
Salah satu hadist riwayat Ummi Hani’ binti Abi Thalib karramallahu wajhah dan dicatat Imam at-Thabrani dalam kitab Mu’jamus Shagir (2/16) disebutkan :
فَاتَّقُوا شَهْرَ رَمَضَانَ فَإِنَّ الْحَسَنَاتِ تُضَاعَفُ فِيهِ مَا لَا تُضَاعَفُ فِيْمَا سِوَاهُ وَكَذَلِكَ السَّيِّئَاتُ.
Artinya, “...Berhati-hatilah terhadap bulan Ramadhan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipatgandakan.”
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Latin : Nawaitu adaal ghuslil masnuni li fi hadzihil lailati min romadhona lillahi taala.
Artinya: Saya berniat mandi yang disunahkan kepada saya malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala.
- Tata Cara Mandi Besar
- Baca niat mandi besar
- Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali
- Membersihkan kotoran – kotoran di kemaluan, dubur, ketiak, pusar dengan menggunakan tangan kiri.
- Mencuci kedua tangan dengan sabun.
- Berwudhu seperti hendak melakukan salat
- Kemudian, membasuh kepala dengan air. Mulai dari tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali, dilanjutkan tubuh bagian sisi kiri.
- Menyiram tubuh dengan air. Mulai dari tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali, dan dilanjut sisi kiri.
- Setelah seluruh sisi tubuh tersiram air, kemudian mandi seperti biasa.
- Berwudhu kembali
- Doa Setelah Mandi Besar
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin : Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.***
Artikel Terkait
Pleno KPUD Banten Tuntas, Tuduhan Demokrat Kepada PDIP Soal Penggelembungan Suara Tak Terbukti
Inilah 5 Negara yang Terapkan Program Makan Siang Gratis! Apa Kabar Prabowo Gibran?
Ganjar Pranowo Dorong DPR RI Gunakan Hak Angket Selidiki Kecurangan Pemilu! Politik Uang Hingga Manipulasi Suara
Kumpulkan Ratusan Kader Setelah Pemilu, PKS Kota Serang Gelar Tarhib Ramadhan 1445 H
Mereka Khawatir dengan Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran! Dari Ekonom hingga World Bank
Elon Musk akan Investasi di Ibu Kota Nusantara, PHP Lagi Nggak?
Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Kader PDI-Perjuangan di Kota Serang, Bambang Janoko : Saya Siap Maju Sebagai Calon Walikota Serang
Jelang Ramadhan 1445 H, Lotte Grosir Serang Dipadati Pengunjung, Antrian Kasir Membludak
Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa Ramadhan 1445 Hijriah Digelar Tertutup
Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah Tanggal Berapa ? Cek Disini Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah