Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Kader PDI-Perjuangan di Kota Serang, Bambang Janoko : Saya Siap Maju Sebagai Calon Walikota Serang

TOPMEDIA - Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Serang, Bambang Janoko mengucapkan terimakasih kepada para kader PAC tingkat kecamatan, kelurahan hingga ranting yang telah berjuang pada Pemilu 2024. 

Terlebih pada Pemilu 2024, kata Bambang Janoko, Suara Partai PDI-Perjuangan di Kota Serang meningkat 8 ribu suara. 

"Pada 2019 kita hanya 30 ribu suara, dan 2024 menjadi 38 ribu suara pada Pemilu di Kota Serang. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh PAC disetiap Kecamatan, Kelurahan, maupun ranting," ungkapnya dalam sambutannya, Minggu 10 Maret 2024.

Baca Juga: Mereka Khawatir dengan Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran! Dari Ekonom hingga World Bank

Ada satu lagi agenda di 2024, kata Bambang Janoko, adalah Pilkada 2024 dan harus disampaikan setelah pemilu 2024. 

"Sesuai amanat pusat, PDI-Perjuangan akan kembali berjuang pada Pilkada 2024. Saya sendiri pun siap mencalonkan sebagai Walikota Serang, sesuai perintah partai," jelasnya. 

Lanjut Bambang Janoko, seluruh jajaran kepengurusan PDI-Perjuangan untuk selalu jaga solidaritas dan militansi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dorong DPR RI Gunakan Hak Angket Selidiki Kecurangan Pemilu! Politik Uang Hingga Manipulasi Suara

Tingkat DPC, PAC, Kelurahan hingga ranting, sambung Bambang Janoko, harus tetap menjaga solidaritas, bahwa pemilu ini masih ada di tahun 2024. 

"Kita harus bersiap untuk menghadapi Pilkada 2024. Dimana memutuskan ketua DPC mencalonkan sebagai Walikota Serang ataupun Wakil Walikota Serang. Tidak pernah ada kader partai maju pada Pilkada 2024," ucapnya. 

Diakhir wawancara, Bambang Janoko mengakui, kemajuan dirinya sebagai Walikota Serang akan membawa perubahan untuk Kota Serang lebih baik.

Baca Juga: Pleno KPUD Banten Tuntas, Tuduhan Demokrat Kepada PDIP Soal Penggelembungan Suara Tak Terbukti

"Belum ada Kepala Daerah mengambil sikap, dan belum ada skala prioritas kepentingan masyarakat. APBD Rp 1,3 Trilun dibagi rata untuk 34 Dinas ataupun SKPD, di bagi rata uangnya. Ya habis, apbd kita minimalis," tegasnya. 

"Apalagi, kemauan mencari pendapatan potensi potensi pendapatan daerah di kembangkan dan ada keberanian. Apbd Kita transfer dari pusat, belanja modal Rp 1,3 triliun untuk kepentingan masyarakat hanya 50 persen ya saja," tuturnya.***