Berikut Ini Contoh Penulisan Cerita Pendek Pengalaman Liburan Sekolah dengan Jujur Apa Adanya

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 15:45 WIB
Ilustrasi Siswa SD menyambut liburan sekolah Tahun 2023 (Foto: (pixabay.com))
Ilustrasi Siswa SD menyambut liburan sekolah Tahun 2023 (Foto: (pixabay.com))

TOPMEDIA - Menuliskan cerita pendek pengalaman selama liburan sekolah tidak harus tentang bepergian, wisata, atau berkunjung ke tempat-tempat yang jauh. Siswa juga bisa menceritakan pengalaman ketika hanya menghabiskan waktu di rumah selama libur.

Tuntutan dari Guru ini biasanya menjadi tugas pada minggu pertama saat masuk sekolah lagi usai libur sekolah panjang seperti saat ini libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Nah bagi anda yang masih bingung bagaimana memulai penulisannya, berikut ini topemdia sajikan beberapa contoh yang diambil dari Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IB dan Bahasa Indonesia untuk SD dan MI kelas 4 SD.

Baca Juga: 3 Contoh Penulisan Menceritakan Liburan Sekolah Natal dan Tahun Baru 2024 Untuk Siswa SD sampai SMA

1. Contoh Cerita Pengalaman Liburan Sekolah Berlibur ke Pantai
Liburan sekolah kali ini, ayah mengajak pergi ke pantai. Aku sangat senang pergi ke pantai. Artinya, aku dapat bermain air dan pasir sepuasnya. Aku tidak sabar ingin pergi ke pantai.

Hari yang dijanjikan ayah tiba, kita sekeluarga pergi ke pantai, Ibu tak lupa menyiapkan bekal untuk kami. Sepanjang perjalanan aku sangat senang dan menyanyikan beberapa lagu kesukaanku.

Sesampainya di pantai, matahari sangat cerah dan angin bertiup sepoi-sepoi. Sambil menunggu ayah mengganti pakaian, aku meminta izin ayah untuk bermain air, ayah mengizinkan, tetapi hanya di pinggir pantai saja.

Aku pun menuruti perintah ayah. Ibu menyiapkan tempat untuk kami beristirahat. Sungguh sangat menyenangkan berlibur di pantai.

Baca Juga: Momen Tahun Baru 2024, Indosat Ooredoo Hutchison Layani Puncak Lonjakan Trafik Data 8,9 Persen

2. Contoh Cerita Pengalaman Liburan Sekolah Berkebun Sendiri
Pada liburan sekolah kemarin, aku pergi mengunjungi kakek dan nenek di desa. Tidak tahu mengapa, aku tidak pemah merasa bosan untuk berlibur di sana. Kakek dan nenek selalu menunggu kedatanganku. Mereka sangat menyayangiku.

Hari pertama di rumah kakek, aku hanya mendengarkan cerita-cerita. Pada hari berikutnya, aku diajak berkebun oleh kakek di belakang rumahnya. Awalnya, aku hanya memperhatikan. Akan tetapi, selanjutnya, aku diizinkan untuk berkebun sendiri.

Kakek memberiku benih jagung. Aku diajari cara berkebun jagung yang baik. Kuikuti semua petunjuk kakek. Selama sepuluh hari, aku berlibur di rumah kakek. Setiap hari, aku pergi ke kebun melihat perkembangan jagungku. Jagungku tumbuh beberapa pohon.

Baca Juga: Tumbuhkan Bakat, PT Media Digital Publishing Gelar Lomba Solo Song! Berikut Syaratnya

Kata kakek, jagungku akan tambah besar dan berbuah. Lamanya sekitar tiga atau empat bulan lagi. Aku jadi sedih. Tidak selama itu aku berlibur di sana. Akan tetapi, kakek berjanji akan menjaga kebun jagungku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X