Mengenang Peristiwa Bersejarah Melalui Sebuah Bangunan! Inilah Sejarah Singkat Museum Tsunami Aceh

TOPMEDIA - Sobat Topmedia penyuka museum dan wisata sejarah, sudah pernah ke Museum Tsunami yang terdiri dari 4 tingkat dengan hiasan dekorasi bernuansa Islam belum?

Sekalian wisata edukasi, kamu juga bisa lihat keunikan arsitektur museum yang dibangun oleh suhunya arsitektur Ridwan Kamil. 

Baca Juga: Good News Dari Mas Menteri! Indonesia Siap Memukau Dunia dengan Grup Musik Soneta dan Raja Dangdut Roma Irama

Kalo lagi di Aceh jangan lupa untuk mengunjungi Museum Tsunami Aceh ya, Guys. 

Eits, sebelum kesana TOPmedia.co.id sudah merangkum berbagai fakta menarik yang musti kalian ketahui. Penasaran? Yuk simak selengkapnya!

Baca Juga: Turis Asing Ternyata Suka Naik Kereta! Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Naik Kereta di Indonesia Meningkat

SEJARAH SINGKAT MUSEUM TSUNAMI ACEH

Didesain oleh seorang arsitek yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Desain museum yang berjudul "Rumoh Aceh Escape Hill" ini berdiri di atas tanah 10.000 m2 dan mengambil ide dasar Rumoh Aceh yaitu rumah panggung.

Museum ini diresmikan pada bulan Februari tahun 2008 silam untuk mengenang sekaligus juga menjadi pusat pendidikan dan sebagai pusat evakuasi jika bencana tsunami sewaktu waktu datang lagi.

Baca Juga: Inilah 5 Destinasi Belanja di Jakarta! Rekomendasi Untuk Delegasi Peserta KTT ke-43 ASEAN 2023

INTERIOR MUSEUM YANG PENUH MAKNA

Ketika kamu memasuki museum ini akan disambut lorong gelap dengan suara air bergemuruh dan lantunan zikir.

Selain itu, terdapat ruangan menyerupai cerobong bernama The Light of God yang di dindingnya terdapat nama para korban tsunami Aceh.

Interior museum yang dimaknai sebagai Tunnel of Sorrow ini mengajak para pengunjung untuk merenung dan kilas balik tentang peristiwa tersebut.