Makna Pancasila Menurut Wakil Dekan III UIN SMH Banten

TOPMEDIA.CO.ID - Ketua Panitia Ali Muhtarom menyampaikan bahwa  agenda bedah buku Salam Pancasila merupakan agenda yang sangat penting untuk mengetahui substansi Pancasila.

"Agenda bedah buku Salam Pancasila sangatlah komprehensif yang memiliki arti dan penahamahan soal Pancasila terutama dalam menjelaskan kepada masyarakat," kata Ali Muhtarom yang juga sebagai Wakil Dekan III pada  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten.

Ditanbahkan, Wakil Dekan III pada  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten bahwa selama ini tidak sedikit masyarakat yang kurang komprehensif dalam memahami dan memaknai Pancasila.

Baca Juga: Permasalahan Salam Pancasila, Begini Penjelasan Sekpri BPIP

"Belum lama ini beredar di media masa soal BPIP memengganti Assalamu'alaikum dengan Salam Pancasila, jelas ini tidak benarkan," ungkap Wakil Dekan III pada  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Banten.

Lebih lanjut, Ali Muhtarom menyampaikan dalam memaknai Pancasila masyarakat secara umum sudah memahami, dalam perkembangannya untuk memahami Pancasila kini kurang maksimal atau meredup.

Sejatinya, dalam memahami dan memaknai penguatan Pancasila itu bisa diselenggarakan oleh lembaga apapun dengan catatan mempunyai spirit persatuan dan tidak keluar dari nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Rumah Moderasi Beragama Bersama UIN SMH Banten Bedah Buku Salam Pancasila

"Tantangan hari ini adalah terdapat reduksi dari adanya ideologi yang bertentangan sebagaimana dibahas dalam buku Salam Pancasila," kata Ali Muhtarom

Dikatakan Ali Muhtarom adanya reduksi tersebut disebabkan masifnya gerakan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

"Mengenai penguatan pemahaman dalam memaknai Pancasila sudah gamblang dibahas pada buku Salam Pancasila itupun dipahami secara komprehensif akan mudah diterima," paparnya.

Baca Juga: FKPAI Garda Terdepan Bantu Program Pemkab Serang

"Dalam buku Salam Pancasila terdapat bangunan teologis, ketika ada orang yang ragu terhadap Pancasila dalam perspektif keimanan, saya kira itu tidak ada," tegasnya.

Menurut Ali Muhtarom dengan diselenggarakannya Sosialisasi Bedah Buku Salam Pancasila bangunan teologis Pancasila sudah jelas yaitu persatuan.