TOPMEDIA - Aliansi BEM Nusantara yang sedang melaksanakan agenda PRA Temu Nasional merekomendasikan beberapa isu dan turun langsung untuk memberikan kontribusi nyata terhadap kawasan provinsi yang cukup tinggi angkat stunting nya di Indonesia.
Para mahasiswa melakukan edukasi terhadap ibu hamil dan ibu ibu yang ada di desa sillu, Nusa Tenggara Timur untuk memberikan pemahaman dan menanamkan mindset sehat.
Edukasi yang disampaika kepada para ibu ibu diantaranta agar jeli dan berpartisipasi dalam menerapkan hidup sehat yang memberikan nutrisi penuh pada anak di 1.000 HPK atau Seribu Hari Pertama Kelahiran bayi.
Baca Juga: Butuh Segera! PT Liwayway Indonesia (Oishi) Buka Lowongan Kerja Terbaru Penempatan Cikarang Bekasi
Juga diberikan edukasi terkait pentingnya menjaga pola hidup sehat dan bersih, karena di Desa Silluh sebagian besar lingkungan masyarakat masih berhadapan dengan permasalahan sanitasi yang kurang baik.
Wakil Ketua DPR RI Emanuel Melkiades Lakalena yang turut hadir dalam acara edukasi juga menyampaikan dukungan nya terhadap penanganan dalam mencegah stunting, mengingat sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur angka stuntingnya masih tergolong tinggi.
“kami sangat senang BEM Nusantara sangat sangat mendukung dan ingin memberikan kontribusi nya di NTT dalam menekan angka stunting di indonesia”. ujar Melkiades lakalena, Senin 06 Maret 2023.
Koordinator isu Kesehatan BEM Nusantara, Muhamad Zidan Nugraha mengatakan, sengaja kita melakukan edukasi penanganan stunting di NTT, karena mengacu pada data, NTT merupakan daerah yang memiliki angka stunting tinggi di Indonesia.
"Kami merasa terpanggil untuk membantu pemerintah menyampaikan edukasi mengatasi stunting, kami juga langsung melihat kondisi stunting di NTT yang terbilang masih tinggi," paparnya.
Sebagai mahasiswa BEM Nusantara hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan generasi penerus bangsa dalam mempersiapkan indonesia emas 2045.(Bens)