Baca Juga: Apel kesadaran Nasional Dibanjiri Penghargaan dan Penyerahan E-KTP Bagi Pemula
Sebagai salah satu ajakan sinergi antara Rakyat dan Pemerintah, namun faktanya kedua Dinas tersebut tidak menanggapi surat tersebut.
Padahal sejatinya Dinas Sosial dan Dinas pendidikan harus memandang kegiatan Ini dengan serius.
Dikarenakan lewat TBM yang di adakan di setiap pelosok desa, merupakan bentuk positif yang dapat mengurangi kesenjangan Sosial melalui pengajaran-pengajaran yang sifatnya dapat menggiring anak anak gemar untuk belajar.
Baca Juga: Terima Audiensi Forum RW Kelurahan Unyur, Walikota Serang Tegaskan Frontage Bisa Diakses Masyarakat
Hingga senantiasa semangat untuk melanjutkan pendidikan.
Diketahui sebelumnya, bahwa landasan dibentuknya TBM KOPRI PMII UIN BANTEN ialah atas keprihatinannya sahabat-sahabati PMII lewat observasi dan penelitian lapangan.
Inipun dilakukan oleh Rumah Peduli PMII UIN Banten, yang mendata masih banyaknya anak-anak kecil putus sekolah.
Mereka meminta - minta di tiap persimpangan dan lampu merah di Kota Serang, sehingga dibentuklah TBM KOPRI untuk mendorong dan mengalihkan aktivitas anak-anak ini kepada hal yang positif.
Sekaligus pengembangan potensial anak dalam pendidikan di Kota Serang.***
Artikel Terkait
Bupati Serang Serahkan Bantuan Keuangan Parpol, Ini Nilainnya
Ini Dia 10 Geopark di Indonesia yang Diakui oleh UNESCO Global Geopark, Mulai Bali Hingga Papua Barat Daya
Terima Audiensi Forum RW Kelurahan Unyur, Walikota Serang Tegaskan Frontage Bisa Diakses Masyarakat
Apel kesadaran Nasional Dibanjiri Penghargaan dan Penyerahan E-KTP Bagi Pemula
Catur Putri Raih Emas Pertama Provinsi Banten di Pornas Korpri Ke-XVI Semarang
Astra Honda Kuasai Podium Kelas Bergengsi Mandalika Racing Series
THM Marak di Kota Serang, Permahi Banten Dorong Penegakan Perda Penyakit Masyarakat