UNPAM Kampus Serang Soroti Inovasi dan Tata Kelola Desa Berkelanjutan

photo author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:08 WIB
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Desa sebagai Penggerak Pembangunan Berkelanjutan: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi Tata Kelola” yang digelar Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus PSDKU Serang, Kamis (18/12/2025), secara daring. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema “Desa sebagai Penggerak Pembangunan Berkelanjutan: Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi Tata Kelola” yang digelar Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus PSDKU Serang, Kamis (18/12/2025), secara daring. (Topmedia.co.id/Istimewa)

Baca Juga: Mahasiswa STIKes Salsabila Serang Raih Juara 2 Duta Genre Banten 2025

“Besarnya Dana Desa menuntut standar transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi. Kampus harus hadir sebagai mitra penguat sistem, bukan pengganti peran desa,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan Diseminasi PKM dosen UNPAM Kampus Serang yang memaparkan berbagai praktik pengabdian di bidang pelayanan publik, penguatan BUMDes, ekonomi kreatif, pendidikan politik, lingkungan, hingga perlindungan kelompok rentan.

Dalam sesi tersebut, Zakaria Habib Al-Ra’zie selaku reviewer menekankan bahwa program pengabdian harus relevan, berkelanjutan, serta memiliki dampak yang terukur dan dapat direplikasi.

Baca Juga: Mahasiswa STIKes Salsabila Serang Raih Juara 2 Duta Genre Banten 2025

Diskusi yang berkembang menegaskan bahwa sinergi antara desa dan perguruan tinggi menjadi kunci penting dalam mendorong pembangunan desa yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan, sekaligus memperlihatkan bahwa masa depan pembangunan nasional sangat ditentukan oleh apa yang terjadi di tingkat desa.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X