Penulis: Rosita (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Kebangsaan Indonesia adalah konsep yang mendalam dan kompleks, terkait erat dengan identitas, keberagaman, dan sejarah bangsa.
Indonesia adalah negara yang sangat heterogen, dengan lebih dari 300 suku bangsa, berbagai bahasa, agama, dan budaya.
Meskipun begitu, semangat kebangsaan Indonesia tercermin dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu."
Baca Juga: Aturan yang Dilanggar Jika Prabowo Mengampuni Koruptor
Kebangsaan Indonesia tidak hanya dilandasi oleh kesamaan etnis atau budaya, tetapi lebih pada kesepakatan bersama untuk hidup dalam satu negara yang merdeka dan berdaulat.
Proses menuju kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 menunjukkan betapa pentingnya persatuan dalam menghadapi penjajahan. Pancasila sebagai dasar negara menjadi landasan moral dan ideologis yang menyatukan keberagaman ini.
Namun, tantangan kebangsaan di Indonesia juga besar. Isu-isu seperti kesenjangan sosial, intoleransi, dan separatisme kadang menjadi ancaman terhadap persatuan.
Baca Juga: Rekam Jejak Kelam Para Pimpinan KPK yang Baru
Untuk menjaga kebangsaan, dibutuhkan komitmen untuk terus memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Secara keseluruhan, kebangsaan Indonesia adalah sebuah perjalanan panjang yang melibatkan pengakuan terhadap pluralitas dan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Sebagai negara yang terus berkembang, Indonesia perlu terus menjaga semangat kebangsaan yang inklusif, tanpa mengabaikan perbedaan yang ada.***
Artikel Terkait
Nasionalisme Indonesia: Evolusi dan Tantangan
Masyarakat Indonesia pada Masa Reformasi
Demokrasi Kita: Sekedar Prosedur atau Substansi?
Mundurnya Reformasi Era Jokowi
Pandangan Pancasila dan Sosial: Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek
Rekam Jejak Kelam Para Pimpinan KPK yang Baru
Aturan yang Dilanggar Jika Prabowo Mengampuni Koruptor