Hal ini adalah situasi yang berbahaya karena hukum seharusnya bekerja berdasarkan prinsip keadilan, bukan popularitas. Lalu bagaimana seharusnya sikap penegak hukum merespon fenomena ini ?
Strategi yang bisa di terapkan antara lain adalah Penguatan Sistem Hukum, Aparat penegak hukum harus memastikan bahwa semua kasus ditangani dengan profesional dan tanpa diskriminasi, terlepas dari tingkat eksposur di media sosial.
Baca Juga: Menakar Kebijakan Luar Negri Trump dalam Konflik Internasional
Lalu masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa keadilan tidak selalu bisa diukur dari apa yang viral, tetapi dari proses hukum yang adil dan transparan.
Dengan cara ini diharapkan masyakat dapat dapat Kembali percaya terhadap mekanisme hukum formal, tampa harus takut kasusnya tidak di perhatikan oleh pihak berwajib.
Media sosial telah membawa perubahan besar dalam cara masyarakat menuntut keadilan. Namun, penting untuk diingat bahwa viralitas tidak boleh menjadi tolak ukur utama dalam penanganan kasus.
Sebuah sistem hukum yang kuat adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh tren media sosial, tetapi bertindak berdasarkan prinsip keadilan yang setara untuk semua.***
Artikel Terkait
AI Meta Bisa Meningkatkan Personal Branding? Begini Cara Interaksi dengan Fitur Canggih Whatsapp
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter
Kapal Perang AS Tembak Jatuh Jet Tempur Rekan di Laut Merah
Dampak PPN 12 Persen bagi Pendidikan dan Kontroversinya
Seskab Teddy Bantah Erdogan Walk Out saat Prabowo Berpidato: Klarifikasi Lengkap
PK se-Kota Serang Solid Rekomendasikan Fauzan Dardiri Maju di Musda VI KNPI
Mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Hukum Internasional