Mengenai Hilangnya Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

photo author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 22:54 WIB
Luthfi Khakim (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Luthfi Khakim (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Luthfi Khakim (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Hilangnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan masalah serius yang mempengaruhi identitas dan arah pembangunan bangsa Indonesia. 

Pancasila, sebagai dasar negara, memiliki peran fundamental dalam membangun karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur, toleransi, dan gotong-royong. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita dapat menyaksikan adanya penurunan implementasi nilai-nilai Pancasila, baik dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, maupun budaya.

Baca Juga: HAM dan Pendidikan: Membangun Generasi yang Peduli

Beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya nilai Pancasila antara lain:

1. Pengaruh Globalisasi dan Modernisasi: Dalam era globalisasi, budaya asing seringkali lebih mendominasi dan menggeser nilai-nilai lokal yang sudah ada, termasuk Pancasila.

Pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, terhadap Pancasila cenderung berkurang karena kurangnya pendidikan dan sosialisasi yang mendalam tentang dasar negara ini.

2. Krisis Moralitas dan Etika: Tindak kekerasan, korupsi, intoleransi, dan praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila semakin marak.

Baca Juga: Bahaya Bergadang dan Dampaknya Buruknya Bagi Tubuh

Hal ini menunjukkan adanya krisis moral dan etika dalam masyarakat, yang mengarah pada pengabaian terhadap prinsip-prinsip dasar Pancasila seperti kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial.

3. Politik Identitas: Terkadang, politik identitas yang berkembang di Indonesia justru memperuncing perbedaan dan mengabaikan semangat persatuan yang merupakan salah satu nilai penting dalam Pancasila.

Pemanfaatan isu-isu agama, etnis, dan kelompok tertentu untuk kepentingan politik seringkali bertentangan dengan semangat Pancasila yang mengedepankan toleransi dan kerukunan antar umat beragama dan antar golongan.

Baca Juga: Pendidikan Mahasiswa dalam Berpolitik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X