Penulis: Nabila Marzuqa (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Di tengah dinamika global yang terus berubah, esensi pendidikan kewarganegaraan perlu digali lebih dalam, terutama dalam konteks Pancasila sebagai dasar negara dan identitas nasional.
Dalam artikel ini, makna dan tujuan dari pendidikan kewarganegaraan perlu direnungkan, serta bagaimana hal ini dapat membentuk karakter dan identitas bangsa.
Pancasila, sebagai dasar negara, bukan hanya sekadar rumusan nilai-nilai yang tertuang dalam konstitusi, tetapi juga merupakan panduan moral dan etika bagi setiap warga negara.
Baca Juga: Menimbang Vonis Mati Pidana Anak
Pendidikan kewarganegaraan seharusnya mampu menanamkan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, sehingga generasi muda tidak hanya mengenal butir-butirnya, tetapi juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ini, PKn harus berfungsi sebagai alat untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam pendidikan kewarganegaraan saat ini cukup kompleks. Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi telah membawa pengaruh besar terhadap cara pandang generasi muda.
Baca Juga: Ajis Firdaus Raih Juara Festival Vokasi Satu Hati 2025, Siap Wakili Banten di Kompetisi Nasional
Mereka terpapar berbagai ide dan nilai dari luar yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan harus mampu menjawab tantangan ini dengan cara yang inovatif dan relevan.
Salah satu pendekatan yang bisa diambil adalah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan konteks global, sehingga siswa tidak hanya memahami identitas nasional, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat global.
Identitas nasional merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu bangsa.
Baca Juga: Apresiasi Hasil Kajian Kerentanan Seismik dari BMKG, Pemkot Cilegon Waspada Potensi Bencana
Pendidikan kewarganegaraan harus berperan dalam memperkuat identitas nasional ini, dengan cara mengenalkan siswa pada keragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.
Artikel Terkait
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Staf Khusus Presiden, Netizen Soroti Olokan Pendakwah ke Yati Pesek
Dinkes Kota Cilegon Sukses Borong 22 Penghargaan Bergengsi di HKN ke-60
Apresiasi Hasil Kajian Kerentanan Seismik dari BMKG, Pemkot Cilegon Waspada Potensi Bencana
Judi Online dan Mengapa Harus Diberantas
Menguatkan Upaya Hukum Indonesia dalam Mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang
Ajis Firdaus Raih Juara Festival Vokasi Satu Hati 2025, Siap Wakili Banten di Kompetisi Nasional
Menimbang Vonis Mati Pidana Anak