Titik Stagnan Demokrasi

photo author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi tangan tangan demokrasi (Topmedia.co.id/Istimewa)
Ilustrasi tangan tangan demokrasi (Topmedia.co.id/Istimewa)

Ketika warga merasa suara mereka tidak lagi berpengaruh, partisipasi politik pun menurun. Hal ini sering kali diperparah oleh ketidakadilan dalam proses pemilu, manipulasi media, atau penindasan terhadap oposisi politik.

4. Pengaruh Eksternal

Intervensi dari aktor internasional, baik dalam bentuk propaganda maupun bantuan politik tertentu, dapat merusak independensi demokrasi suatu negara.

Baca Juga: Kronologi Kontroversi Gus Miftah Hina Penjual Es Teh Bakul hingga Minta Maaf Usai Viral di Medsos!

5. Krisis Ekonomi dan Sosial

Ketidakpuasan terhadap pemerintah yang gagal mengelola ekonomi atau menghadapi isu sosial sering kali membuat rakyat mendukung alternatif otoriter.

Dampak Stagnansi Demokrasi

Stagnansi demokrasi dapat menghasilkan berbagai dampak negatif, seperti:

• Kebijakan yang Tidak Transparan: Lemahnya akuntabilitas membuat pemerintah tidak bertanggung jawab atas kebijakannya.

Baca Juga: Meski Berat, Asri Welas Tak Ingin Sesali Keputusan Cerai hingga Ungkap Hal yang Jadi Penyebabnya

• Penindasan Hak Asasi Manusia: Pemerintah cenderung membatasi kebebasan berekspresi dan hak-hak sipil lainnya.

• Instabilitas Politik: Ketidakpuasan rakyat dapat memicu protes, konflik sosial, bahkan revolusi.

Bagaimana Mengatasi Stagnansi Demokrasi?

1. Penguatan Institusi Demokrasi

Reformasi institusi seperti lembaga peradilan, parlemen, dan penyelenggara pemilu perlu dilakukan untuk memastikan integritas dan independensinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X