Pergaulan Bebas Terhadap Remaja Sebagai Tantangan Agama

photo author
- Senin, 2 Desember 2024 | 09:43 WIB
Siti Anisa, Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (Topmedia.co.id/Istimewa)
Siti Anisa, Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (Topmedia.co.id/Istimewa)

Baca Juga: Kenaikan Gaji Guru dan Tunjangan Tenaga Pendidik Non ASN Diresmikan Presiden Prabowo Subianto

Data tersebut juga menyebutkan, 62,7 persen diantaranya sudah berhubungan seks, dan 21,2 persennya pernah melakukan aborsi.

Banyak faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas, diantaranya kurangnya ilmu agama, minimnya pengawasan orang tua, ekonomi keluarga, broken home, sosial media, dan kondisi lingkungan.

Dalam konteks demikian, lingkungan teman sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang.

Baca Juga: APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025 Disahkan Sebesar Rp11,548 Triliun, Defisit Rp4 Miliar

Bagi remaja, teman merupakan relasi yang menjadi tempat ternyaman mengeluarkan curahan hatinya. Karenanya, seseorang harus selektif dalam mencari teman.

Dengan melihat dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, maka memerangi pergaulan bebas di sekolah maupun di lingkungan sekitar adalah sebuah keniscayaan.

Dalam memerangi pergaulan bebas perlu dilakukan tindakan-tindakan pencegahan.

Baca Juga: Motor Tetap Prima Meski Diterjang Hujan, Ini Caranya!

Banyak cara agar remaja terhindar dari pergaulan bebas.

Yang pertama, memperkuat keimanan dan ketakwaan yaitu memperdalam pemahaman tentang agama dan meningkatkan kualitas ibadah dapat membantu remaja untuk tetap berada di jalan yang benar.

Shalat, membaca Al-Qur'an, dan dzikir adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Bapenda Banten Tandatangani PKS Sinergitas Pemungutan Opsen Pajak, Langkah Strategis Meningkatkan Fiskal Daerah

Yang kedua, memilih lingkungan yang baik yaitu bergaul dengan teman-teman yang memiliki pemahaman dan komitmen yang sama terhadap ajaran Islam dapat membantu remaja untuk saling mengingatkan dan menjaga.

Yang ketiga, mengisi waktu dengan kegiatan positif yaitu mengikuti kegiatan keagamaan, olahraga, seni, atau aktivitas lainnya yang bermanfaat dapat mengalihkan perhatian dari godaan pergaulan bebas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X