TOPMEDIA.CO.ID – Balakangan ini viral istilah “Generasi Micin”, istilah atau sebutan ini disematkan untuk para milenial yang melakukan sesuatu tanpa berpikir, bodoh atau IQ rendah, penyebab hal itu diklaim oleh banyak orang disebabkan karena MSG atau Micin.
Oleh karena itu, demi menjaga agar fungsi dan kinerja otak tidak turun, khususnya IQ, banyak orang memilih untuk melakukan berbagai kegiatan seperti bersosialisasi dengan berbagai macam tipe orang, memilih games yang bisa meningkatkan kecerdasan otak,, hingga menjauhi micin.
Padahal, Dilansir dari Halosehat.com, bukan soal micin kenapa IQ dapat menurun, justru kebiasaan dan beberapa hal inilah yang bisa jadi pemicu.
Perokok aktif bukan hanya rentan dan berisiko terkena kanker, sebab merokok pun dapat membuat kadar karbondioksida pada tubuh meningkat yang otomatis kadar oksigen menurun. Padahal, otak membutuhkan oksigen untuk berfungsi maksimal, jadi bahaya merokok bagi kesehatan salah satunya membuat pembuluh darah dan neuron pada otak menjadi rusak.
Mengunyah Permen Karet
Menurut hasil percobaan oleh Universitas Cardiff di Wales, kegiatan mengunyah permen karet bisa cukup berbahaya bagi fungsi otak. Kebiasaan mengunyah permen karet terbukti mampu memicu kerusakan ingatan jangka pendek karena fokus dapat teralihkan sehingga ingatan bisa cukup terganggu.
Baca Juga: Perbaiki Fasilitas Umum, Inilah Hasil 100 Hari Kerja Lurah Banjarnegara Kota Cilegon
Multitasking
Kebiasaan multitasking bukankah adalah suatu hal positif yang menandakan bahwa seseorang itu cerdas? Earl Miller seorang ahli saraf di Massachusetts Institute of Technology mengatakan bahwa dalam kegiatan multitasking, otak tak terhubung jadi IQ bisa menurun walau misalnya hanya mengecek email ketika sedang mengerjakan tugas. Ini karena ada banyak tekanan pada otak ketika sedang multitasking sehingga mampu menurunkan IQ; oleh sebab itu, fokus di satu hal dan menyelesaikannya lebih dulu jauh lebih baik.
Stres
Keseringan stres apalagi sampai berlebihan pun mampu membuat fungsi otak kacau dan IQ turun lho. Peningkatan hormon stres yang dilepaskan di dalam tubuh juga sangat berpotensi dalam memperbesar potensi seseorang untuk menderita penyakit Alzheimer.
Menonton Reality Show
Menonton tayangan reality show mungkin menjadi favorit bagi beberapa orang karena asyik, santai dan seru, namun menurut hasil penelitian di Austria justru kegiatan menonton ini malah menurunkan kualitas otak. Penelitian atau studi tersebut melibatkan beberapa peserta yang dibagi menjadi dua grup, yakni yang menonton reality show dan tidak.
Artikel Terkait
6 Tips Agar Tetap Sehat Saat Menyantap Hidangan di Hari Raya Idul Fitri
Dapat Memicu Kematian, Berikut 5 Gaya Hidup Tak Sehat Yang Wajib Dihindari
Picu Penyakit Kronis, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsmsi Bersamaan Dengan Kopi
Diklaim Ampuh! 6 Makanan Ini Dijamin Bisa Atasi Bau Badan