4 Manfaat Minum Air Putih yang Cukup Setiap Hari

TOPMEDIA.CO.ID - Salah satu sumber yang sering menyebabkan penyakit hinggap di badan kita adalah karena kurangnya asupan air putih, untuk itu topmedia sengaja sajikan manfaat dari minum air putih sesuai kebutuhan tubuh manusia.

Air putih sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, sebab sekitar 60 % tubuh seseorang adalah air. Kekurangan asupan air putih bisa membahayakan bagi kesehatan manusia.

Dalam waktu tertentu, seseorang yang kekurangan air putih akan mengalami kesehatan dan gangguan pada tubuh. Namun tak sedikit seseorang yang tidak mengetahui jika dirinya sedang mengalami dehidrasi.

Baca Juga: Gerakan Milenial Banten Deklarasi Dukung 'Ayah' Ganjar Pranowo jadi Capres 2024

Dilansir dari eatingwell.com, berikut dampaknya jika seseorang kekurangan air putih dalam tubuh:

1. Meningkatkan resiko stroke
Jarang yang mengetahui, bahwa kekurangan air putih dapat meningkatkan resiko tubuh terkena stroke. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian di BMC Cardiovascular Disorders.

Baca Juga: Wagub Banten Minta Warga di Perbatasan Lebak Tidak Usah Berobat ke Sukabumi Lagi, Karena...

Tak hanya sampai disitu, seseorang yang sudah terkena stroke dan mengalami dehidrasi akan membuat pemulihan akan semakin lama.

Diharapkan untuk yang sedang menjalani pemulihan stroke untuk benar-benar menjaga kecukupan air putih pada tubuh.

Baca Juga: KPU Kota Serang Ajak Pemilih Cegah Pelanggaran Pemilu 2024

2. Sakit Kepala
Otak manusia secara ilmiah juga membutuhkan asupan air yang cukup. Jika otak manusia kekurangan air, maka otak akan mengalami kelelahan dan sakit kepala yang beragam tingkat nyerinya. Seseorang yang sakit kepala cukup memperbanyak minum air putih tanpa harus langsung minum obat diawal.

3.Merusak kulit
Sesorang yang kekurangan minum air putih juga akan berdampak pada kulit. Penuaan kulit akan terjadi dan mempercepat kerusakan kulit.

Baca Juga: Pesantren Al Bayan Anyer Salurkan Bantuan Korban Banjir Kota Serang

4. Menyebabkan obesitas
Seseorang yang mengalami dehidrasi pada tubuh terkadang tidak sadar sedang mengalaminya. Rangsangan tubuh sering ditangkap seseorang menjadi rasa lapar, sehingga pola makan pun berubah.