Ancaman Penyakit Setelah Musibah Banjir di Serang Banten

photo author
- Rabu, 2 Maret 2022 | 06:54 WIB
Ilustrasi foto, puing-puing dan lumpur setelah banjir (pixabay)
Ilustrasi foto, puing-puing dan lumpur setelah banjir (pixabay)

TOPMEDIA – Beberapa wilayah di Banten masih dalam kondisi akan mendapatkan intensitas curah hujan tinggi. Dilansir BMKG, beberapa daerah di Banten seperti Serang, Pandeglang, dan Lebak mendapati intensitas hujan, angina, dan petir perlu diwaspadai karena masih dalam musim penghujan.

Serang yang diguyur hujan selama seharian langsung dilanda musibah banjir. Beberapa kecamatan dan titik pemukiman dan ruas jalan di pusat kota juga terkena banjir.

Hujan deras yang menyebabkan banjir besar di Serang mungkin telah mereda, tetapi musim hujan masih jauh dari selesai. Kemungkinan akan ada banjir kembali. Beberpa wilayah yang terkena banjir berisiko tertular penyakit yang ditularkan melalui air.

Baca Juga: 12 Desa di Kabupaten Serang Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 50 CM

Resiko penyakit juga ditularkan melalui kontak langsung dengan air yang tercemar. Banjir juga sebagai tempat perkembangbiakan utama nyamuk, yang juga menularkan banyak penyakit ditularkan melalui vektor.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada enam penyakit atau masalah kesehatan khususnya yang patut diwaspadai saat banjir. Berikut penyakit akibat dampak banjir :

1. Demam Berdarah

Demam Berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh virus dengue, yang dapat menyebabkan penyakit seperti flu yang parah, terkadang menyebabkan komplikasi yang berpotensi mematikan yang disebut demam berdarah parah.

Baca Juga: Makam Sultan Hasanuddin Hingga Ratusan Rumah di Kota Serang Terendam Banjir, Hingga Kini Masih Evakuasi

Virus ini umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang muncul setelah banjir. Penyebaran virus dengue mengakibatkan viremia, yang menunjukkan tingginya tingkat virus dalam aliran darah. Demam berdarah yang parah dapat mengancam jiwa dalam beberapa jam dan seringkali memerlukan rawat inap.

2. Kolera

Kolera adalah penyakit diare menular akut yang disebabkan oleh konsumsi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini menyebabkan diare berair yang parah, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan bahkan kematian dalam beberapa jam jika tidak ditangani.

Kolera ditularkan melalui makan makanan atau air minum yang terkontaminasi bakteri. Minimnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang biasa terjadi saat banjir dapat meningkatkan penularan penyakit.

Baca Juga: Ngalami Nasib Serupa dengan Kota Serang, 6 Kecamatan Hingga Kantor BPKAD Kabupaten Serang Terendam Banjir

3. Malaria

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: WHO

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X