TOPMEDIA - Anda mungkin tak asing melihat orang menggunakan pasta gigi atau odol di sekitar mata saat terkena gas air mata.
Harapannya, odol bisa membantu meredakan efek yang ditimbulkan dari gas air mata.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI), M Sidik mengungkapkan bahwa odol tidak bisa digunakan untuk meredakan efek gas air mata.
Efek perih yang ditimbulkan oleh gas air mata tetap akan terasa.
Mengutip dari laman web halodoc.com.
Gas air mata yang biasanya digunakan untuk mengendalikan kerusuhan dan membubarkan kerumunan memang dimaksudkan untuk menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Ini Hukum Memakai Pasta Gigi Ketika Berpuasa!
Jadi, semprotan gas tersebut bukanlah untuk main-main. Gas air mata mengandung beberapa senyawa kimia aktif, seperti CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.
Gas air mata tidak hanya bisa menyebabkan efek berupa mata perih dan berair, tetapi juga bisa memicu iritasi pada saluran napas, sehingga dada terasa sesak. Berikut ini beberapa gejala yang akan kamu alami bila terpapar gas air mata:
- Muncul sensasi menyengat dan terbakar pada mata, hidung, mulut, dan kulit.
- Mata berair secara berlebihan.
- Penglihatan kabur.
- Hidung berair.
- Mengeluarkan air liur.
- Menyebabkan ruam dan luka bakar pada kulit yang terpapar.