Untuk menunggu sampai cangkangnya mulai berkerut, umumnya satu atau dua minggu setelah buahnya jatuh.
untuk mendapatkan profil rasa manis hingga asam yang terbaik. Saat mereka berkerut, asam diubah menjadi gula dan daging buah di dalamnya menjadi lebih manis.
Ada titik di mana kerutan sudah terlalu parah, sebuah penelitian menemukan senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol lebih tinggi dibandingkan buah-buahan tropis lainnya, termasuk pisang, lengkeng, mangga, pepaya, dan nanas.
Haruskah Anda mengunyah biji markisa ?
Tidak apa-apa mengunyah bijinya. Mereka adalah sumber serat yang baik, dengan indeks glikemik rendah dan kandungan serat tinggi, buah markisa menjadi pilihan ideal untuk mereka yang mengidap diabetes.
Konsumsi buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, sementara serat membantu menyerap glukosa secara perlahan, menjaga kadar gula tetap seimbang
Buah markisa bisa digambarkan hanya manis, namun rasanya cukup asam jika masih segar. Perpaduan rasa manis dan asam inilah yang membuatnya begitu menarik.
Rasanya digambarkan sebagai jeruk dengan sedikit rasa melon, nanas, atau kiwi. Saat buah matang, rasa manisnya meningkat, tetapi yang lebih penting, kompleksitasnya.
Buah markisa merupakan sumber vitamin A terbaik dan memiliki nutrisi bermanfaat bagi kulit. Markisa mengandung vitamin C dan vitamin B yang penting untuk kesehatan kulit.
Kombinasi dua vitamin ini akan menunda penuaan, menjaga kelembapan, dan elastisitas kulit.***