CILEGON, TOPmedia – Menyusul beredarnya kabar di media social (Medsos) tentang penculikan anak oleh orang tak dikenal yang kemudian dijual melalui pasar gelap. Pihak kepolisian memastikan hingga saat ini kondisi di Banten masih aman dari ancaman tersebut.
"Sampai saat ini belum ada (penculikan anak). Pemasangan spanduk himbauan dan maklumat kapolres-kapolres (agar waspada) dan ini saya minta untuk terus disosialisasikan di masyarakat," kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Selasa (28/03/2017).
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika menemukan orang yang dicurigai akan melakukan penculikan anak. Masyarakat yang menemukan kejanggalan, lebih baik waspada dan segera melapor ke pihak kepolisian untuk segera ditangani. "Himbauan sudah dilakukan oleh seluruh jajaran dilapangan. Apabila ada masyarakat yang dicurigai agar segera dilaporkan ke petugas terdekat untuk ditindaklanjuti oleh petugas," Pesannya.
Perlu diketahui, beberapa Minggu terakhir masyarakat Banten dihebohkan dengan beredarnya informasi melalui medsos, baik whats'app masanger, Facebook, Instagram dan lainnya tentang penculikan anak yang dilakukan oleh orang yang menyamar sebagai orang dengan gangguan jiwa, pengemis hingga pemulung, dimana, organ dalam anak yang diculik akan dijual melalui pasar gelap.
Di Kabupaten Bantul, Jogjakarta, kasus penculikan mengintai anak sekolah, beruntung sang anak berhasil kabur setelah menggigit tangan sang penculik. Sedangkan di Tasikmalaya, seorang pengamen mencurlik anak kecil untuk di ajak mengamen. (YDtama/red).