hukrim

Bawa Kabur Motor Ibu Guru, Polisi Gadungan Babak Belur Dikeroyok Massa

Kamis, 23 Maret 2017 | 13:45 WIB
Ilustrasi.*

SERANG, TOPmedia – Seorang polisi gadungan babak belur dihajar massa saat tertangkap tangan membawa kabur sepeda motor milik Siti Hananah (32), warga Kampung Wadas, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Rabu (22/3/2017). Perempuan yang berprofesi sebagai guru di sekolah dasar ini sebelumnya berkenalan dengan pelaku yang mengaku sebagai anggota Polsek Cikupa ini melalui jejaring facebook.

Diperoleh keterangan, mulanya seorang pria dengan akun facebook bernama Rembo mengirim permintaan perkenalan kepada Siti. Meski awalnya ragu menerima pertemanan tersebut, Siti toh akhirnya menerima juga. Dibenak korban terlintas mencarikan jodoh untuk adiknya yang janda. Maklum, pria yang baru saja dikenalnya itu mengaku sebagai anggota Polsek Cikupa, Tangerang.

Hari berganti hari, korban dan polisi gadungan itu akhirnya saling bertukar PIN Blackberry. Komunikasi pun semakin intens antara keduanya. "Kalau di BBM dia pakai nama Pritama. DP nya pakai seragam polisi. Itu yang bikin saya percaya kalau dia polisi," tutur Siti, ditemui di Mapolsek Taktakan, Rabu (22/3/2017).

Siang tadi, pelaku mengajak Hananah bertemu alias kopi darat. Korban membawa sepeda motor Honda Beat plat nomor A 6078 GO, sementara pelaku tiba di Serang menggunakan bus. Keduanya bertemu di Terminal Pakupatan. Setelah bertemu di terminal, korban diajak pelaku menuju Alun-alun Kota Serang. Alasannya, pelaku yang mengenakan kaos polisi akan mengambil jatah uang saku di Pos Polisi Polres Serang Kota.

Usai dibawa ke Pos Polisi Alun-alun Serang, pelaku kemudian membawa korban menuju Stadion Maulana Yusuf Ciceri Serang. Ditempat ini, pelaku pinjam motor dengan alasan ingin buang air. Meski sempat ragu, korban akhirnya menuruti keinginan pelaku. "Dia sempet minta STNK, alasanya takut ada razia, tapi nggak saya kasih," tutur korban.

Baru beberapa saat pelaku membawa motor, Desiyanti tiba di Stadion Ciceri dan menanyakan ke mana pelaku membawa motor tersebut. "Adik saya nanya ke mana motornya. Saya bilang dibawa orang. Pas mau saya hubungi lewat BBM sudah di delcont, facebook sudah diblokir. Saya bingung," kata korban.

Tanpa pikir panjang Desiyanti ditemani seorang rekan lain mengejar pelaku hingga Legok, Kota Serang. Di sana adik korban menyetop pelaku. Sempat terjadi cekcok mulut antara ketiganya. Pelaku bahkan sempat meneriaki maling kepada adik korban.

Di tengah lalu lintas yang ramai, akhirnya pelaku langsung menjadi sasaran amuk massa. Puluhan pengendara roda dua yang melintas di lokasi langsung ikut menghajar pelaku hingga babak belur.

Beruntung petugas dari Polsek Taktakan langsung mengevakuasi korban dari amuk massa yang lebih besar. Pelaku akhirnya digelandang ke Mapolsek Taktakan untuk diperiksa sebelum dibawa ke MapolresSerang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Mat/Red)

Tags

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB