Murah? Inilah Besaran Harga Beras Impor yang Akan Dijual di Pasaran Oleh Perum Bulog Hingga Februari 2023

photo author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 22:51 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan) meninjau pembongkaran beras impor asal Vietnam milik Perum Bulo (foto: Republika)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi (kanan) meninjau pembongkaran beras impor asal Vietnam milik Perum Bulo (foto: Republika)

TOPMEDIA - Beras impor dari Vietnam terus mengalir, Sekretaris Perusahaan Bulog, Awaluddin Iqbal, menyampaikan, sebanyak 24 ribu ton beras impor asal Vietnam dan Thailand dilaporkan telah masuk ke Indonesia.

Dalam sebuah berita resmi di laman website bulog.co.id, bahwa disampaikan Awaludin, sebanyak 10 ribu ton masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, 10 ribu ton di Pelabuhan Merak dan 4 ribu ton melalui Pelabuhan Panjang.

Total kuota impor beras sebesar 500 ribu ton hingga Februari 2023 mendatang. Awaluddin meyakini, kebijakan impor beras akhir tahun ini sekaligus memberikan dampak psikologis kepada pelaku pasar perberasan untuk mulai menahan laju kenaikan beras.

Baca Juga: Lowongan Kerja Operator Produksi PT Yasunli Abadi Utama Plastik Penempatan Cibitung Bekasi

Nah Saat ini Bulog menyediakan beras dengan harga yang variatif sesuai dengan kualitasnya. Beras kualitas medium dijuaL dengan harga Rp8.200 sampai Rp9.450 per kilogram sedangkan untuk jenis premium mulai dari Rp11.000-Rp13.000 per kg.

Perum Bulog menegaskan impor beras akan berakhir pada pertengahan Februari. Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas panen beras para petani dalam negeri ketika Maret 2023.

"Soal impor, kami harus tetap berusaha terakhir kedatangannya pertengahan Februari. Jadi, Maret sudah tidak ada lagi barang impor yang masuk ke Indonesia," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Perum Bulog, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 16 Januari 2023 seperti dikutip dalam berita liputan6.com oleh TOPMedia, Rabu 18 Januari 2023.

Baca Juga: Indonesia Masih Terima, Dirut Perum Bulog Terima Kiriman Beras Impor dari 4 Negara Sebanyak 178 Ribu Ton

Buwas menegaskan bahwa kebijakan impor beras merupakan keputusan bersama dengan Pemerintah, bukan semata-mata usulan dari Bulog.

Menurutnya, penentuan kebijakan impor beras telah ditentukan dalam rapat kabinet maupun rakortas.

Diketahui bersama, Bulog ditugaskan Pemerintah untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Namun dalam prosesnya, pada tahap pertama Bulog baru melakukan impor sebanyak 120 ribu ton beras dari target 200 ribu ton yang sebelumnya ditargetkan selesai akhir Desember 2022.

Kemudian, rencananya tahap kedua impor beras akan dilakukan sebanyak 300 ribu ton. Tapi pada kenyataanya, tahap yang pertama pun belum selesai.

Bulog baru melakukan impor beras sebanyak 120 ribu ton dari target 200 ribu ton pada akhir tahun lalu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X