Gandeng Bank Sampah Digital, IKPP Serang Mulai Kelola Sampah di Kabupaten Serang

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 20:54 WIB
Unit usaha Asia Pulp dan Paper (APP) Sinar Mas melalui PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk (IKPP) Serang Mills, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Sampah Digital (BSD) tentang Kemitraan Pengelolaan Bank Sampah. (Istimewa)
Unit usaha Asia Pulp dan Paper (APP) Sinar Mas melalui PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk (IKPP) Serang Mills, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Sampah Digital (BSD) tentang Kemitraan Pengelolaan Bank Sampah. (Istimewa)

TOPMEDIA - Unit usaha Asia Pulp dan Paper (APP) Sinar Mas melalui PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk (IKPP) Serang Mills, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Bank Sampah Digital (BSD) tentang Kemitraan Pengelolaan Bank Sampah. 

Hal itu dilakukan dalam upaya mendukung pemerintah dalam pengurangan sampah khususnya di Kabupaten Serang. Penandatanganan tersebut dilakukan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Rabu 30 November 2022. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Prauri menuturkan, bahwa saat ini volume sampah di kabupaten Serang mencapai 800 sampai 1.000 ton dalam sehari. Sedangkan yang baru tertangani hanya 300 ton sehari.

Baca Juga: Lowongan Kerja Admin Online Shop di Area Jakarta, Buruan Lamar Disini

Sebab itu, pihaknya sangat mengapresiasi dengan adanya kerjasama antara PT. IKPP Serang dengan Bank Sampah Digital. 

Kerjasama ini, lanjut Prauri, mampu meminimalisir sampah yang ada di Kabupaten Serang. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya kerjasama dengan PT IKPP Serang dan Bank Sampah Digital. Sehingga ke depan bisa berkelanjutan, dapat mengurangi sampah di wilayah Kabupaten Serang," harapnya.

Baca Juga: Pabrik Kertas di Serang PT Eka Paper Tube Asri Membuka Lowongan Pekerjaan Ini, Berikut Alamat Kirim Lamarannya

Humas IKPP Serang, Dani Kusumah mengatakan, kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga jika dikelola dengan baik sebenarnya dapat memiliki nilai ekonomi yang potensial. Seperti pemilihan jenis sampah kertas yang ternyata laku dijual ke perusahaan sebagai bahan baku industri. 

"Kegiatan ini merupakan dukungan kami kepada pemerintah untuk turut mensosialisasi dan mengkampanyekan program bank sampah ke sekolah-sekolah dan ke masyarakat tentang potensi pengelolaan sampah, khusus sampah kertas," ujar Dani Kusumah 

Sementara itu CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari mengatakan, dengan kerjasama ini Bank Sampah Digital bisa menjual langsung bahan baku waste paper atau Kertas Daur Ulang (KDU) seperti kardus maupun kertas ke Indah Kiat.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di BPR Syariah Mu’amalah Cilegon, Penutupan Desember 2022

"Kami mendapatkan fasilitas kendaraan untuk pengangkutan ke PT IKPP. Sehingga kami memiliki kesempatan mendapat nilai rupiah lebih besar. Ini menjadi penting bagi kita, perlu upaya kolaboratif dibutuhkan untuk keberlanjutan," ungkap Desty. 

Desty mengaku, Bank Sampah Digital sejauh ini baru dapat menyetor sampah jenis kertas atau kardus sekitar 3 sampai 5 ton per bulan. Sedangkan kebutuhan PT IKPP Serang untuk memenuhi bahan baku waste paper mencapai 4.000 ton dalam sehari. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X