Sinergi Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia Mendukung UMKM Banten Naik Kelas

photo author
- Jumat, 28 Oktober 2022 | 07:09 WIB
Kegiatan workshop dilaksanakan secara end-to-end selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 26 Oktober hingga 28 Oktober 2022. (Istimewa)
Kegiatan workshop dilaksanakan secara end-to-end selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 26 Oktober hingga 28 Oktober 2022. (Istimewa)

TOPMEDIA - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak bersama Bank Indonesia bersinergi dan berkomitmen meningkatkan kualitas UMKM Banten. 

Salah satunya melalui program pelatihan dan workshop terkait branding dan packaging  yang dihadiri perwakilan UMKM Banten dan pondok pesantren potensial, Kegiatan workshop diselenggarakan di Museum Multatuli, Rangkasbitung, yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten, Jumat 28 Oktober 2022. 

Pada acara pembukaan workshop dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Agus Mintono, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Banten, Gunawan, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Imam Suangsa, dan Wakil Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Provinsi Banten, Kyai Maman Lukman.

Baca Juga: info BMKG! Gempa 3,6 M, Masyarakat Kabupaten Lebak Banten Hati Hati Gelombang Tinggi 4 Meter

Dalam sambutannya, Sekdiskop UKM Kabupaten Lebak, Imam mengapresiasi kolaborasi bersama Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi khususnya UMKM Banten. 

Di tengah berkembangnya jumlah UMKM Banten maupun Lebak, kata dia, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM tidak dapat melakukan pengembangan UMKM sendiri. 

"Perlu adanya sinergi dan kolaborasi oleh seluruh pihak dalam pengembangan UMKM. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas branding dan packaging UMKM baik kategori makanan, kerajinan maupun fashion," ungkap Imam.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Tentang Introvert, Habib Jafar : Lo Kira Enak Masuk Surga, Masih Ada Dosa

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Agus Mintono, menyampaikan, pentingnya sinergi baik di level provinsi maupun di Kabupaten/Kota dalam pengembangan UMKM Banten. 

"Program sinergi pengembangan UMKM Banten diharapkan dapat menaikkan kelas UMKM agar dapat tampil di level nasional maupun global," jelas Agus. 

Agus juga menyampaikan, agar pondok pesantren bisa membentuk koperasi. "Sehingga untuk mendukung kemandirian pesantren khususnya di Provinsi Banten," tuturnya.

Baca Juga: Cara Pasang Set Top Box Agar Hasilkan Ratusan Siaran TV Digital Internasional Hingga Lokal

Kegiatan workshop dilaksanakan secara end-to-end selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 26 Oktober hingga 28 Oktober 2022. 

Pada 2 hari pertama, UMKM akan mendapatkan materi beserta praktek secara langsung bagaimana membangun sebuah branding yang sesuai dengan bisnis UMKM/unit usaha pesantren beserta pemilihan packaging yang sesuai dengan target market UMKM tersebut. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X