Di Public Ekpose Live 2022, AKRA Berhasil Mencetak Pertumbuhan Laba Yang Kuat

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 23:32 WIB
Acara Public Expose Live 2022, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). (Febi Sahri Purnama)
Acara Public Expose Live 2022, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.IDPT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hari ini tanggal 12 September 2022 ikut serta dalam Acara Public Expose Live 2022, yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Jajaran top manajemen menggarisbawahi tentang kekuatan infrastruktur logistik supply chain Perseroan sehingga dapat mendistribusikan produk kimia dasar dan energi ke seluruh pelanggan di Indonesia.

Perseroan berhasil mengelola risiko fluktuasi harga energi yang signifikan, dan tetap menghasilkan pertumbuhan laba yang kuat.

Baca Juga: BMHS Gandakan Jumlah Rumah Sakit di 2022, Mantapkan Kesuksesan Ekspansi di Public Expose Live

Aliran kas dan neraca Keuangan juga tetap terjaga, bahkan menunjukkan kinerja yang positif. 

Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo menyatakan, bahwasannya laba Neto AKRA tumbuh 74 persen mencapai Rp 955 Miliar pada periode 6 bulan tahun 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Permintaan produk kimia dasar AKRA, kata Haryanto, menunjukkan peningkatan sejalan dengan pemulihan ekonomi dan kemajuan program hilirisasi Indonesia yang mendorong jumlah smelter.

Baca Juga: Pubex Live 2022, RAJA Catatkan Peningkatan Kinerja Signifikan di Semester 1

Lanjut Haryanto, dengan infrastruktur logistik supply chain yang kuat, Perseroan dapat mendistribusikan produk kimia dasar ke berbagai sektor industri di seluruh Indonesia, mencakup rayon, smelter, manufaktur, dan produk sehari-hari. 

"Penjualan BBM di 2022 juga meningkat sejalan dengan pertumbuhan permintaan di sektor pertambangan, perkebunan, manufaktur, ritel, dan lain lain. Dengan penerapan bisnis model yang disiplin AKRA tetap dapat menjaga marjin absolut di tengah fluktuasi harga BBM," ungkapnya dalam zoom metting. 

Tak sampai disitu, masih kata Haryanto, KEK JIIPE Gresik semakin menarik investor baru, dengan proyek Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE GRESIK).

Baca Juga: Wabup Serang Ajak Peserta Visitasi PKN LAN Gali Isu dan Berbagi Inovasi

Bahkan, kata dia, telah menarik banyak investor domestik dan asing dari sektor Smelter, Kimia, Clean Industry. 

"Beberapa bentuk kerja sama telah dijalankan untuk mendukung beroperasinya smelter tembaga di tahun 2024 sebagai anchor tenant JIIPE," tuturnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X