Khofifah mengungkapkan, pengembangan eksyar harus dimulai dengan membangun kapabilitas pelaku usaha eksyar utamanya dari sisi UMKM yang diwujudkan melalui program pembinaan, dukungan pembiayaan, serta aspek lainnya.
Baca Juga: 5 Sopir Dapat Bantuan Sosial Dari Polres Cilegon
"Sehingga resonansi pengembangan di tataran eksyar nasional semakin kuat dan berdaya untuk mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif," tuturnya.
Diketahui, Fesyar Jawa 2022 mengangkat tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa untuk Memperkuat Pemilihan Ekonomi Jawa yang Inklusif" relevan dengan kondisi terkini dan diharapkan mampu meningkatkan peran serta sinergi ekonomi syariah Jawa.
Sehingga dapat berperan sebagai outlet ekonomi dan keuangan syariah di level regional khususnya wilayah Jawa.
Baca Juga: Lanal Banten Bersama Walikota Cilegon Sosialisasikan Bapak Asuh Stunting
Fesyar Jawa merupakan rangkaian kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 yang akan diselenggarakan pada 5-9 Oktober Oktober 2022 di Jakarta, sebagai pamungkas dari 2 (dua) gelaran FESyar sebelumnya untuk di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Sumatera yang diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Makassar.
Gelaran Fesyar Jawa mengangkat Ambience History of The Great Walisongo sebagai bentuk apresiasi kepada wali songo melalui keindahan nada dan tari, serta mempersembahkan fesyar sebagai upaya menguatkan nilai-nilai Islam di Jawa.
Rangkaian Fesyar Jawa dilaksanakan secara hybrid, terdiri dari Sharia Forum dan Sharia Fair yang diselenggarakan pada 8 – 10 September 2022. Adapun kegiatan offline terselenggara di Atrium Tunjungan Plaza 3 dan 6 Surabaya serta terintegrasi dalam satu platform online yang dapat diakses melalui tautan.***
Artikel Terkait
Bangkitkan Seni Budaya, IPSI Cilegon Bersama HPPB Ramaikan Festival Golok Day
Fraksi PKS DPRD Banten Suarakan Tolak Kenaikan BBM
Lanal Banten Bersama Walikota Cilegon Sosialisasikan Bapak Asuh Stunting
5 Sopir Dapat Bantuan Sosial Dari Polres Cilegon
DLH Kota Cilegon Luncurkan Aplikasi Bank Sampah
Wakil Walikota Cilegon Evaluasi Pelatihan Tata Boga
Hadapi Gejolak Pembangunan Gereja, MUI Kota Cilegon Imbau Tetap Tenang