Pemulihan Ekonomi Inklusif, Berikut Tiga Langkah Akselerasi Ekonomi Syariah

photo author
- Kamis, 8 September 2022 | 17:50 WIB
upacara pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa, di Surabaya 8 September 2022 (Istimewa)
upacara pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa, di Surabaya 8 September 2022 (Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Akselerasi Ekonomi Syariah (Eksyar) di wilayah Jawa untuk pemulihan ekonomi yang inklusif dapat diwujudkan melalui implementasi 3 (tiga) langkah utama. 

Langkah pertama melakukan inisiasi program hilirisasi produk rempah dengan fokus pada inkubasi hingga ekspor guna mendorong UMKM menembus pasar produk halal dunia (Go Global). 

Kemudian untuk langkah kedua, kerjasama pemasaran produk-produk halal melalui E - commerce dengan kanal pembayaran melalui QRIS dan BI Fast (Go Digital).

Baca Juga: Hadapi Gejolak Pembangunan Gereja, MUI Kota Cilegon Imbau Tetap Tenang

Setelah langkah ketiga, peran pesantren dalam mendukung produksi pertanian dan hortikultura guna mendukung ketahanan pangan melalui Social Partnership for Food Security (Go Agriculture). 

Demikianlah mengemuka dalam upacara pembukaan Festival Ekonomi Syariah (fesyar) Jawa, di Surabaya 8 September 2022. 

Pada kesempatan itupun, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan, bahwa Bank Indonesia (BI) secara kontinyu melakukan berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui sinergi dan kolaborasi bersama.

Baca Juga: Wakil Walikota Cilegon Evaluasi Pelatihan Tata Boga

Gubernur Perry menegaskan, perlunya kerjasama seluruh pihak secara berjamaah dalam pengembangan eksyar di Indonesia termasuk memfokuskan kegiatan yang lebih berdampak terhadap capaian yang diharapkan. 

"Saya kira, dalam hal ini Jawa Timur sebagai salah satu pemasok rempah-rempah terbesar di dunia, memerlukan upaya refocusing dalam pengembangannya dengan didukung oleh digitalisasi melalui QRIS dan BI Fast," ungkapnya. 

Lebih lanjut Gubernur Perry menambahkan, perlunya pengembangan pusat keuangan syariah seperti Perbankan dan unit-unit usaha syariah.

Baca Juga: DLH Kota Cilegon Luncurkan Aplikasi Bank Sampah

"Sehingga berbarengan dengan keuangan sosial syariah seperti Zakat, Infaq dan Shodaqoh produktif," jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut menyampaikan, dukungannya dalam mendorong percepatan perluasan ekonomi dan keuangan syariah guna membumikan ekonomi syariah di Jawa Timur. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X