Tingkatkan PAD Kota Serang, Pemerintah Gelar Monitoring dan Evaluasi PBB-P2 Tahun 2022

photo author
- Selasa, 30 Agustus 2022 | 18:57 WIB
Walikota Serang, Syafrudin saat tengah berbincang dengan Camat Kasemen, Ahmad Nuri (Istimewa)
Walikota Serang, Syafrudin saat tengah berbincang dengan Camat Kasemen, Ahmad Nuri (Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota Serang Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), yang diikuti oleh Kecamatan dan Kelurahan Se-Kota Serang di Aula Auditorium Bank BJB, Selasa 30 Agustus 2022. 

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi Capaian Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kota Serang yang belum sepenuhnya memenuhi target, Namun disamping itu terdapat beberapa Kecamatan dan Kelurahan di Kota Serang yang nilai capaian realisasi (PBB-P2) meningkat seperti Kecamatan Walantaka yang memperoleh peringkat pertama dengan Pokok Ketetapan  1.371.205.488 dengan realisasi pokok Ketetapan 552.261.243 (40,3%) dan Sisa Pokok Ketetapannya mencapai 818.944.245 (59,7%). 

Kecamatan Serang memperoleh peringkat Kedua dengan Pokok Ketetapan sebesar 4.331.312.597 dengan Realisasi Pokok Ketetapan sebesar 1.470.236.889 (33,9%) dan sisa Pokok Ketetapannya mencapai 2.861.075.708 (66,1%).

Baca Juga: Ujicoba Melawan Dewa United, Serang Jaya Petik Pengalaman Berharga

Kecamatan Curug memperoleh Peringkat Ketiga dengan Nilai Pokok Ketetapan sebesar 1.040.892.692 dengan Realisasi Pokok Ketetapan mencapai 327.934.385 (31,5%) dan Sisa Pokok Ketetapannya mencapai 712.958.307 (68,5%). 

Disusul dengan Kecamatan Taktakan, Cipocok Jaya dan Kecamatan Kasemen. 

Dalam kesempatannya Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan pencapaian PBB-P2 di Kota Serang pada saat ini kurang memuaskan, karena masih terdapat banyak yang belum terealisasi pada pencapaian ini.

Baca Juga: Butut Penganiayaan Siswa SDN Kranggot, Satreskrim Polres Cilegon Lakukan Pemeriksaan 14 Saksi

"Memang target ini sebenarnya target yang kurang memuaskan, namun mudah-mudahan dinhilan oktober nanti bisa mencapai target atau melebihi target mencapai 70 Persen, karena PBB ini kaitannya dengan peningkatan PAD Kota Serang, kemudian untuk pembangunan Kota Serang," ungkap Syafrudin. 

Syafrudin menambahkan, bahwa dalam Evaluasi kedepan di akhir tahun nanti, Syafrudin berjanji akan memberikan Reward bagi Kelurahan atau Kecamatan yang dapat meningkatkan PBB-P2 di wilayahnya. 

"Yang diatas 300 Juta keatas akan mendapat reward Umroh, kemudian ada Motor yang berada dibawah 300, ada Sepeda, TV dan Reward lain, mudah-mudahan ini dapat menjadi pemicu bagi Kecamatan dan Kelurahan lain agar meningkatkan PBB-P2 diwilayahnya," jelas Syafrudin.

Baca Juga: Bongkar Puluhan Bangunan PKL Pasar Cimol, Satpol PP Kabupaten Serang Mulai Bertindak Tegas

Terdapat beberapa faktor dalam menurunnya atau belum tercapainya nilai PBB-P2 di Kota Serang salah satunya karena Masyarakatnya yang belum bisa dan terbiasa membayar pajak dan ada juga petugas yang malas dalam bertugas menagih pajak. 

"Faktornya ya kendala di masyarakat, ada juga yang atas namanya si A dan kepemilikannya si B, kemudian ada juga beberapa kelurahan yang kepemilikannya orang luar ada yang irang Jakarta dan sebagainya, itu menjadi kendala, kemudian Malas, kalau sudah malas ya sulit, jadi lurah itu harus giat bekerja, bekerjanya itu bukan berarti turun langsung, namun bisa memanage supaya anak buah ini difungsikan untuk tenaga khusus penagih," tutur Syafrudin. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

CMSE 2025 Usung Tema Pasal Modal Untuk Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:52 WIB
X