TOPMEDIA - Pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 yang penuh berkah, masih banyak bertanya tanya kenapa Bank Indonesia perlu melakukan penukaran uang langsung ke Masyarakat.
Hal itupun, ternyata telah sesuai dengan UU No 7 tahun 2011, Penukaran Rupiah dilakukan oleh Bank Indonesia, bank yang beroperasi di Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
Jadi, dijelaskan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Agus Hartanto, bahwasanya distribusi Uang Rupiah layak edar kepada masyarakat sebagian besar dilakukan oleh Perbankan melalui penarikan dan penukaran.
Baca Juga: Tips Cara Yakinin HRD Biar Lolos Wawancara Kerja, Pengangguran Wajib Tahu!
Namun, kata Agus, terdapat keterbatasan jangkauan layanan Perbankan (masyarakat unbankable, daerah 3T, serta momen HBKN saat ada lonjakan kebutuhan).
"Sehingga dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, Bank Indonesia menyelenggarakan layanan penukaran kepada masyarakat setiap momen tertentu. Seperti halnya di bulan Ramadhan," ungkap Agus kepada wartawan kemarin, Selasa 28 Maret 2023.
Lanjut Agus, kesiapan Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang periode Ramadhan dan Idulfitri telah menyiapkan strategi pemenuhan kebutuhan.
"Jadi, uang periode Ramadhan dan Idulfitri 2023 melalui pelaksanaan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri 2023 terdiri dari pemenuhan kebutuhan uang, Layanan Kas serta Edukasi dan Komunikasi mengangkat pesan Belanja Bijak," jelasnya.
Tak hanya itu guys, masih dikatakan Agus, Bank Indonesia juga memberikan layanan penukaran UPK 75 pada periode Ramadhan dan Idulfitri 2023.
"Ya, UPK 75 dapat ditukarkan di layanan penukaran. Bank Indonesia menyiapkan uang Rupiah baru TE 2016 dan TE 2022 untuk kebutuhan Ramadhan dan Idulfitri 2023," ucapnya.
Diakhir wawancara, Agus menyampaikan pesan, bahwa dengan mengangkat tema Belanja Bijak, pemilihan pesan ini selaras dengan aspek Paham Rupiah melalui perilaku belanja bijak sesuai kebutuhan. Supaya menjaga stabilitas nilai Rupiah.
"Bank Indonesia juga menjamin ketersediaan Uang selama Ramadhan dan Idulfitri 2023, termasuk mendorong perbankan untuk memastikan ketersediaan Uang Rupiah di ATM seluruh Indonesia," tuturnya.***
Artikel Terkait
Sinergi Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia Mendukung UMKM Banten Naik Kelas
Kondisi Inflasi Saat Ini, Begini Penjelasan Bank Indonesia
KPW Bank Indonesia Banten Temukan Puluhan Uang Lembar Palsu, Ini Penjelasannya
Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,5 - 5,3 Persen, Inflasi Kembali Pada Sasaran 3,0+1 Persen
3 Poin Dijaga Bank Indonesia Banten Tahun 2023, Imaduddin Sahabat : Salah Satunya Investasi Wisata
Digiwara Fun Festival, Bank Indonesia Bersama Pemprov Percepatan dan Perluasan Go Digital Ekonomi Banten
Penukaran Uang Baru, Rp 3,69 Triliun Disiapkan Bank Indonesia Provinsi Banten! Cek Selengkapnya Disini