TOPMEDIA.CO.ID - Festival Ciliwung merupakan serangkaian acara yang digelar mulai dari Juni hingga Desember 2024, bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Yayasan Ciliwung.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal Jakarta (ITJ) turut berperan aktif dalam Festival Ciliwung 2024, menjadikan momentum penting upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dengan tema “Edukasi Kreatif Peduli Sampah”, ITJ menghadirkan forum edukasi yang dirancang untuk menarik perhatian dan memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 11 mengenai Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, poin 12 terkait Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan poin 15 tentang Ekosistem Daratan.
Baca Juga: Lagi-Lagi Bikin Resah, Akun Fufufafa Diduga Hina Nabi, Picu Kemarahan Warganet
Festival Ciliwung 2024 juga merupakan hasil kerjasama strategis antara Pertamina Persero dan KLHK, yang melibatkan berbagai stakeholder penting seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Yayasan Sahabat Ciliwung, serta sekolah-Sekolah Menengah Pertama (SMP) setempat.
Acara ini juga dimeriahkan oleh tiga rangkaian kegiatan utama meliputi Edukasi Water Rescue pada 10 Agustus yang fokus pada teknik penyelamatan terkait air, Edukasi Peduli Sampah pada 16 Agustus yang mengajarkan cara pemilahan sampah, dan Arung Edukasi pada 18 Agustus yang menggabungkan edukasi dengan arung jeram.
Pada sesi Edukasi Peduli Sampah, Pertamina Patra Niaga ITJ, menghadirkan Teuku Muhammad Faisal yang kerap dikenal ‘Pak Agam’, Ketua Kelompok Malika dari Program Abang Cinte None (Ayo Bangun Cinta Ekologi Non-Emisi), sebagai narasumber utama.
Baca Juga: Sosok Vadel Badjideh, Pacar Lolly yang Dilaporkan Nikita Mirzani ke Aparat Kepolisian
Pak Agam menjelaskan, berbagai teknik pemilahan sampah, yang meliputi sampah organik, anorganik, B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), dan residu. Ia juga memperkenalkan konsep Bank Sampah dan pemanfaatan maggot untuk mengolah sampah organik, serta proses menabung sampah yang melibatkan pemilahan, penimbangan, dan pencatatan hasil pengolahan.
Kegiatan ini diperkuat dengan sesi kuis interaktif yang memberikan hadiah menarik, menjadikan pengalaman edukasi ini tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan.
Komitmen untuk melaksanakan inisiatif ini tidak hanya terbatas pada acara festival yang mana terbukti ITJ juga merencanakan program lanjutan meliputi workshop dan seminar di sekolah-sekolah dan komunitas lokal, dengan tujuan untuk memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga: Mantan Wakil Ketua DPR Tosari Widjaja Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Tahun lalu, festival ini berhasil melibatkan lebih dari 5.000 peserta dan diharapkan tahun ini dapat mencapai lebih banyak peeserta.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengaku bahwa kesadaran akan peduli merawat lingkungan bukan hanya merupakan kewajiban namun target untuk setiap individu karena pada dasarnya pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab berkelanjutan bagi setiap orang.
Artikel Terkait
Syarat Pelamar yang Bisa Pakai Nilai SKD Calon Pegawai Negeri Sipil 2023 Pada Seleksi CPNS 2024
Mantan Wakil Ketua DPR Tosari Widjaja Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Menuju Ajang Balapan Motor Kelas Dunia di Mandalika 2024, Ini 4 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui Pecinta Balapan MotoGP
Dualisme dalam Kursi Kepemimpinan Kadin Indonesia, Inilah Pentingnya Manajemen Konflik dalam Suatu Organisasi
Sosok Vadel Badjideh, Pacar Lolly yang Dilaporkan Nikita Mirzani ke Aparat Kepolisian
Kemarahan Nikita Mirzani Semakin Memuncak Hingga Sampaikan Pesan ke Pacar Lolly, Vadel Badjideh
Lagi-Lagi Bikin Resah, Akun Fufufafa Diduga Hina Nabi, Picu Kemarahan Warganet