Faktor lainnya adalah karena adanya masalah manajemen dalam perusahaan Nyonya Meneer.
Sebenarnya, hal ini merupakan persoalan yang umum terjadi pada perusahaan yang sudah lama berdiri.
Sayangnya, saat itu, manajemen Nyonya Meneer gagal mengelola perusahaannya dengan baik.
Untungnya,
Saat ini Nyonya Meneer sudah kembali beredar di pasar dengan berada di bawah naungan PT Bhumi Empon Mustiko, perusahaan kerja sama antara keturunan Nyonya Meneer dengan PT Ahabe Niaga Selaras.
Minyak telon dan berbagai varian jamu untuk persalinan menjadi produk andalan dari Nyonya Meneer.
Kembalinya Nyonya Meneer merupakan hal yang baik, karena perusahaan ini masih sangat potensial.
Mengingat, pangsa pasar di industri jamu Indonesia masih cukup bagus.
Merek jamu lain pun masih mendulang untung yang cukup besar, karena mampu berinovasi di era digital.
Artikel Terkait
Buka Peluang Usaha, Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Milenial di Banten Bikin Kue Nastar
2 Tanaman Berkhasiat Khas Indonesia, Cocok Dijadikan Minuman Jamu Tradisional! Mulai Jahe Hingga Temulawak
Pj Gubernur: Sulawesi Selatan Bangkrut! Bener Nggak, sih? Yuk Intip Faktanya
Peduli Masyarakat, Krakatau Posco Utamakan Peluang Usaha, Peningkatan SDM dan Kegiatan Sosial di Kota Cilegon
Jika Diperiksa ke Psikiater, Putra Sulung Presiden Jokowi Menderita Delirium, Kata Rocky Gerung