TOPMEDIA - Ada sekitar 200 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah tercatat menjadi calon pedagang yang akan menempati Pasar Kepandean Kota Serang.
Diketahui bahwa saat ini Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindakop) dan UMKM sedang mempersiapkan lokasi Pasar Kepandean.
Kadis Diskop UKM Perindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan sudah melakukan pertemuan kedua mengenai sosialisasi tahapan relokasi yang akan dipindahkan ke pasar Kepandean Kota Serang. Jumat, (01/03/2024).
Baca Juga: Kunjungan Perdana, Agus Harimurti Yudhoyono Terpukau Lihat Ibu Kota Nusantara
Relokasi PKL ini berasal dari tiga pasar yang ada di Kota Serang, Pasal Lama, Pasar Royal dan Pedagang yang berada di Taman Sari, 200 PKL saat ini sudah terdata dan nantinya akan direlokasi.
"Hari ini kami melaksanakan pertemuan kedua dengan para pedagang di Pasar Royal, yang intinya adalah ini sebagai sosialisasi terkait dengan kepindahan mereka, karena kami berupaya untuk melibatkan mereka dari sisi perencanaan dan masukan-masukan dari para pedagang," Ujar Wahyu Nurjamil Kadisperindagkop dan UMKM saat ditemu di Pasar Royal Kota Serang.
Baca Juga: Asyik, ASN Akan Dipindahkan di Ibu Kota Nusantara, Ada 5 Fase Pemindahan, Cek Disini
Adapun alasan akan diadakannya relokasi dikarenakan akan dilakukannya penataan ruang, menekan Pungutan Liar (Pungli) serta mensejahterakan para pedagang kaki lima.
"Yang pertama tentu adalah terkait dengan penataan ruang di Kota Serang, kan tentu kita tahu mereka berdagang di bahu jalan. Nah kalau mereka berdagang di bahu jalan, berarti mereka berdagang di tempat yang bukan pada tempatnya," ujarnya.
Selain itu, apabila tahapan-tahapan relokasi sudah selesai maka para pedagang yang sudah terdata akan diberikan tempat secara gratis yang nantinya tempat tersebut akan dijadikan pusat kuliner yang ada di Kota Serang.
Baca Juga: Kunjungan Perdana, Agus Harimurti Yudhoyono Terpukau Lihat Ibu Kota Nusantara
"Nantinya kami berikan tenda, lampu-lampu. Semuanya kami sediakan secara gratis," jelasnya.
Wahyu juga menjelaskan kepada pedagang yang merasa khawatir apabila nantinya akan ada pedagang yang kembali berjualan ditempat relokasi bahwa apa bila kembali lagi maka akan dilakukan penertiban.
"Mereka juga harus tahu bahwa berjualan itu silakan pada tempatnya, bukan di tempat tempat yang ilegal," tegasnya
Artikel Terkait
Dampak Tahun Politik Minim, 2024 Industri Properti Makin Moncer
Seriuskah Dede Rohana Siap Bertarung di Pilkada Kota Cilegon? Ini Paparannya
Harga BBM Terbaru 1 Maret 2024, Apakah Ada Kenaikan ? Ini Rinciannya
Kartu Prakerja Gelombang 64 Segera Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syarat Agar Lolos Seleksi
Apa Makna Warna Hijau Sage yang Kerap Jadi Tren Saat Lebaran ? Begini Penjelasannya
Serba - Serbi Arti Warna Cat Rumah dan Desain Rumah yang Wajib Dicoba
Kunjungan Perdana, Agus Harimurti Yudhoyono Terpukau Lihat Ibu Kota Nusantara
Soft Opening Hai Mart dan Hai Supplier Berlangsung Khidmat, Gelar Doa dan Santunan Anak Yatim
Asyik, ASN Akan Dipindahkan di Ibu Kota Nusantara, Ada 5 Fase Pemindahan, Cek Disini
Miris, Militer Israel Bantai Warga Palestina 104 Tewas dan 760 Terluka Saat Antri Bantuan Kemanusiaan