TOPMEDIA - Sebanyak 104 masyarakat Palestina dilaporkan dibunuh dan 760 lainnya terluka ketika tentara Israel menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza bagian Selatan, Kamis (29/2/2024).
Dilansir dari VOAIndonesia, Jumat (1/3/2024), militer Israel mengakui pasukannya memang menembaki beberapa orang yang dianggap sebagai ancaman.
Dalam perisitwa tersebut, sejumlah saksi mata menyaksikan kerumunan warga sipil berupaya mendapatkan bantuan dari iring – iringan truk yang telah melalui pos pemerintahan militer Israel di Kota Gaza.
Media pemerintah setempat menuduh pasukan Israel membunuh warga dengan tindakan berdarah dingin lantaran mereka mengetahui kerumunan tersebut hanyalah warga yang sedang menunggu bantuan dan makanan.
Baca Juga: Asyik, ASN Akan Dipindahkan di Ibu Kota Nusantara, Ada 5 Fase Pemindahan, Cek Disini
“Pihak penjajah memiliki niat yang sudah direncankan untuk melancarkan aksi pembantaian yang mengerikan,” jelasnya.
Pihak militer Israel mengklaim sebagian besar korban tewas karena terjatuh akibat berdesak – desakan dalam kerumunan serta tertabrak truk pembawa bantuan.
Untuk menghentikan mereka, pasukan Israel yang berjaga memberi peringatan tembakan dan menembak ke arah kaki masyarakat Palestinayang tak terhenti berjalan menghampiri pos militer Israel.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza yang dikelola Hamas menyalahkan Israel atas insiden yang mereka sebut sebagai pembantaian.
Pemerintah Prancis menjelaskan penembakan yang dilakukan tentara Israel ke warga sipil yang berupaya mengakses makanan, tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Sejak 7 Oktober 2023 lalu, agresi militer Israel telah menewaskan sedikitnya 30.035 warga Palestina dan melukai lebih dari 70.000 orang lainnya.
Tak hanya itu, zionis Israel juga melakukan aksi blockade total terhadap jalur Gaza sehingga menyebabkan kelaparan yang bertahan di Gaza Utara.
PBB menyebut aksi Israel tersebut menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air besih, dan obat – obatan yang parah.***
Artikel Terkait
Ojol The Game Jadi Viral di Medsos, Ini Link Download dan Cara Bermainnya
Dampak Tahun Politik Minim, 2024 Industri Properti Makin Moncer
Seriuskah Dede Rohana Siap Bertarung di Pilkada Kota Cilegon? Ini Paparannya
Harga BBM Terbaru 1 Maret 2024, Apakah Ada Kenaikan ? Ini Rinciannya
Kartu Prakerja Gelombang 64 Segera Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syarat Agar Lolos Seleksi
Apa Makna Warna Hijau Sage yang Kerap Jadi Tren Saat Lebaran ? Begini Penjelasannya
Serba - Serbi Arti Warna Cat Rumah dan Desain Rumah yang Wajib Dicoba
Kunjungan Perdana, Agus Harimurti Yudhoyono Terpukau Lihat Ibu Kota Nusantara
Soft Opening Hai Mart dan Hai Supplier Berlangsung Khidmat, Gelar Doa dan Santunan Anak Yatim
Asyik, ASN Akan Dipindahkan di Ibu Kota Nusantara, Ada 5 Fase Pemindahan, Cek Disini