Jerry Lee Lewis , Salah Satu Pelopor Rock 'n Roll Meninggal Dunia

TOPMEDIA - Kabar duka datang dari Jerry Lee Lewis, Salah satu pelopor Rock 'n Roll itu meninggal dunia.

Jerry dikabarkan meninggal di sebuah rumah di Memphis, TN pada Jum'at (28/10/2022) Pagi kemarin.

Dikutip dari Deadline, Sabtu (29/10/2022) Dia berdiri di jajaran artis rock 'n roll terbesar, tetapi juga menyeberang ke rockabilly, gospel, country, blues dan bahkan jazz.

Baca Juga: Sumber Dana Rp 684,6 Triliun Elon Musk untuk Membeli Twitter, dari Dukungan Bank hingga Pangeran Arab

Meskipun ia jarang menulis lagu sendiri, interpretasinya adalah kekuatannya, karena ketangkasan keyboard dan gairah yang nyaris tidak terkendali mengubah setiap karya menjadi sesuatu yang istimewa.

Pria yang dijuluki "The Killer" Ini pertamakali rekaman pada tahun 1956 di Sun Records yang legendaris di Memphis. Tahun pertama dikenal dengan hit "Crazy Arms," ​​yang terjual 300.000 unit, tetapi juga untuk rekaman sesi musik gospel dadakan yang menampilkan Lewis, Elvis Presley, Carl Perkins dan Johnny Cash yang tidak muncul sampai tahun 1980-an.

Rekaman itu dijuluki "The Million Dollar Quartet" oleh media berita. Bahkan di perusahaan yang dirahasiakan itu, Lewis terintimidasi.

Baca Juga: Menuju Kemenangan Pemilu 2024, PKS Banten Gelar PR Summit

“Tidak ada yang ingin mengikuti Jerry Lee, bahkan Elvis,” Cash kemudian menulis dalam otobiografinya tahun 1997, Cash .

Sesi itu terjadi pada bulan Desember 1956, tetapi itu hanyalah pemanasan untuk tahun yang mungkin terbesar dalam sejarah Lewis. Tahun 1957, single "Whole Lotta Shakin' Goin' On" dan "Great Balls of Fire" tiba, keduanya terjual jutaan dan membuat Lewis menjadi sensasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Google doodle Hari Ini Tampilkan Makanan Khas Indonesia, Tempe Mendoan

Tapi secepat karirnya menanjak, itu jatuh. Pernikahannya dengan sepupunya yang berusia 13 tahun, Myra Gale Brown, merupakan skandal internasional, dan pengungkapannya mempersingkat rencana tur 71-tanggal di Inggris setelah hanya tiga pertunjukan.

Meskipun Lewis memiliki momentum yang cukup untuk melakukannya dengan baik dengan single tahun 1958 "Breathless" dan "High School Confidential," tidak ada yang naik setinggi di tangga lagu seperti hits sebelumnya.

Saat ia pindah ke tahun 1960-an, keberhasilan grafik Lewis memudar. Tapi dia terus tur, membangun reputasi untuk pertunjukan liar dan energik.