Kronologi Awal Artis Korea Selatan OMEGA X Alami Kekerasan, CEO Agensi Lakukan Hal Ini! Konser Amerika Rusuh

TOPMEDIA - Artis Korea Selatan OMEGA X boy group diduga alami kekerasan dari CEO Agensi ya sendiri. 

Apalagi CEO Agensi dari Artis Korea Selatan OMEGA X telah merilis tanggapan singkat atas tuduhan kekerasan terhadap anggota kelompok, pada Minggu, 23 Oktober 2022. 

Salah satu penggemar dari Artis Korea Selatan OMEGA X turun ke Twitter untuk berbagi sesuatu yang diduga CEO Agensi memukul para member, mereka saksikan di Los Angeles saat menghadiri konser grup.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Banten Selasa 25 Oktober 2022, Dini Hari Berawan

Menurut penggemar, mereka telah menunggu pengiriman makanan di luar, ketika mereka melihat CEO Agensi memukul anggota OMEGA X. 

Penggemar itu menulis, “Tanganku sangat gemetar, aku tidak tahu harus berbuat apa. Para member dipukul di depanku, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa," tulis akun Twitter @hwi_418, dilansir dari Soompi. 

Penggemar tersebut juga memposting rekaman audio dari apa yang dugaan bahwa itu memang CEO Agensi OMEGA X yang meneriaki grup dan tampaknya memukul para anggota.

Baca Juga: POP FM JAKARTA Membuka Lowongan Kerja Oktober 2022 Untuk Posisi Staf Administrasi, Cek Syaratnya Disini!

Dalam rekaman yang dibagikan itu terdengar wanita berkata, “Apakah kamu pernah melakukan itu untukku? Ketika saya mengalami masa yang sulit, apakah dia pernah merawat saya?," kata teriakan dilontarkan CEO Agensi. 

Perdebatan terjadi ketika suara pria merespon dengan mengatakan sesuatu, "Hei, kamu pikir kamu siapa?," wanita itu berteriak. 

"Tapi dia di ambang kehancuran," kata suara laki-laki dalam video yang diduga anggota OMEGA X.

Baca Juga: Pemprov Banten Fokuskan 3 Area Dalam Pengendalian Inflasi Daerah

Lantas wanita dalam video tersebut memberikan jawaban bahwa, ia pernah pingsan sebelumnya. 

Kekerasan terjadi saat CEO Agensi menyuruh member boy group asal Korea Selatan, itu untuk bangun dan tampak memaksa dengan memukul anggota OMEGA X yang sudah kelelahan dan tak berdaya.