Beyonce Menambahkan Seluruh Katalog Musiknya ke TikTok

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 11:22 WIB
Ilustrasi foto, Beyonce  (wikimedia)
Ilustrasi foto, Beyonce (wikimedia)

TOPMEDIA – Bintang musik Pop Beyonce resmi bergabung dengan aplikasi video pendek TikTok. Seluruh musik katalognya sekarang tersedia bagi pengguna TikTok untuk digunakan sebagai suara latar video.

Lagu-lagu Beyonce tersedia termasuk single barunya, "Break My Soul," dan hits seperti "Halo" dan "Single Ladies."

Beyonce baru saja memposting TikTok pertamanya, kompilasi konten kreatif yang dibuat pengguna yang terinspirasi oleh musik dan kepribadiannya.

Baca Juga: Halu Madrid plesetan Hala Madrid menggema di aplikasi TikTok

Beyonce berterima kasih kepada semua penggemarnya di platform TikTok yang selalu mendukungnya dan menjanjikan hal-hal besar yang akan datang dalam karirnya.

“Melihat kalian melepaskan goyangan itu membuatku sangat senang!” tulis Beyonce dalam keterangannya. “Terima kasih banyak atas semua cinta untuk BREAK MY SOUL!” – Cinta B, tulis Beyonce.

Beyonce telah mengumpulkan lebih dari 3,3 juta pengikut di TikTok pada Kamis pagi. “Break My Soul” adalah single pertama dari album studio solo ketujuh Beyonce yang akan datang album “Renaissance, akan dirilis pada 29 Juli.

Baca Juga: Berikut Cara Gunakan Hashtag yang Tepat untuk Postingan di TikTok

Album ini akan menampilkan lagu-lagu dance dan country-condong, Variety telah melaporkan, dengan kontribusi dari penulis lagu hit Ryan Tedder, yang ikut menulis hit 2008-nya "Halo" serta hit untuk Adele, Taylor Swift, Jonas Bros.

Dengan bergabung dengan TikTok, Beyonce memperluas kehadiran media sosialnya yang sudah tangguh.

Penyanyi pemenang Grammy 28 kali ini memiliki 268 juta pengikut di Instagram, 56 juta di Facebook, hampir 25 juta pelanggan YouTube, dan 15,5 juta pengikut Twitter.

Baca Juga: 4 Artis TikTok Indonesia dengan Followers Terbanyak

Beyonce adalah satu-satunya artis dalam sejarah yang semua dari enam album studio pertamanya mencapai puncak tangga album Billboard.

TikTok dengan cepat mendapatkan popularitas luas di seluruh Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi telah menimbulkan kekhawatiran tentang privasi data.

Perusahaan induk aplikasi, ByteDance, berbasis di China, membuat beberapa anggota parlemen dan regulator khawatir tentang di mana TikTok menyimpan data yang dikumpulkan melalui aplikasi dan siapa yang memiliki akses ke sana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X