4 Tempat Wisata di Provinsi Banten yang Menyimpan Catatan Sejarah Penting di Tanah Jawara

TOPMEDIA - Berbicara tempat wisata, Provinsi Banten juga menyimpan berbagai macam destinasi wisata yang menarik dan memiliki catatan bersejarah, cocok dikunjungi saat liburan.

Selain berlibur, para pengunjung juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan dari sejarah yang dimiliki oleh tempat tersebut. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata yang memiliki nilai sejarah di Provinsi Banten yang layak didatangi saat berlibur.

Mulai dari tempat wisata alam, wisata pantai, wisata buatan dan sarana rekreasi arung jeram, lengkap deh. Nah berikut deretan tempat wisata populer di Provinsi Banten.

Baca Juga: Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0 Hingga Pelosok Tanah Air

1. Pulau Cangkir
Dinamakan dengan Pulau Cangkir karena bentuknya seperti cangkir dengan luas wilayah kurang lebih 4,5 hektare.

Umumnya, orang yang pergi ke pulau ini juga sekaligus berwisata religi karena di dalamnya terdapat makam seorang ulama besar di Banten.

Selain wisata religi, pulau ini juga menyajikan pemandangan hutan mangrove yang tersebar di sepanjang jalan menuju pulau.

Baca Juga: Catat ! Haul Syaikh Nawawi Banten ke 130 Digelar Jumat, 19 Mei 2023

Namun tak hanya itu, Banten juga menyimpan berbagai macam destinasi wisata yang menarik dan cocok dikunjungi saat liburan. Berikut ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Banten yang layak didatangi saat berlibur.

Lokasi: Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang
Harga masuk: Kisaran Rp 10.000
Jam buka: 24 jam
Fasilitas: Toilet, warung, kuliner, area parkir, dan musala

2. Telaga Bukit Biru
Tempat wisata di Banten selanjutnya yang bisa Anda kunjungi adalah Telaga Biru Cigaru.

Awalnya, telaga ini terbentuk secara buatan karena penggalian pasir dari tahun 2006-2012. Setelah hasilnya tidak produktif, tempat ini kemudian ditinggalkan lalu terdapat air yang menggenang di sana.

Telaga ini sering dijadikan tempat untuk prewedding karena panorama yang ada di sekitarnya sangat indah. Tempat ini juga biasa dijadikan spot hunting oleh para fotografer.

Namun, ada sisi mistis juga dari Telaga ini sehingga pengunjung biasanya tidak diperkenankan untuk berbicara sembarangan.