PPP Banten Gelar Mukerwil II, Mulai Gerak Cepat Susun Strategi

photo author
- Jumat, 9 September 2022 | 21:21 WIB
Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II di Hotel Le Semar, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/9/2022). (Febi Sahri Purnama)
Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II di Hotel Le Semar, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/9/2022). (Febi Sahri Purnama)

TOPMEDIA.CO.ID - Pasca terselenggaranya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Swiss Bell, Kabupaten Serang, 5 September 2022 lalu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten bergerak cepat. 

Di mana partai pimpinan H. Subadri Ushuludin, SH. M.Si langsung menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II di Hotel Le Semar, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/9/2022). 

Mukerwil II sendiri mengusung tema ‘Konsolidasi dan Suksesi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024’ dan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP H. Muhamad Mardiono pada pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Hasil Mukerwil II PPP Banten, Kawal Mardiono Jadi Plt Ketua Umum PPP

Selain itu, Plt Ketua Umum DPP PPP H. Muhamad Mardiono, tampak hadir Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Drs. KH. Zarkasih Nur, Tokoh PPP H. Rusli Efendi, Sekretaris DPW PPP Banten H. Iskandar, S.Ag, M.Sos, Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Banten dan Badan Otonom (Banom) se-Banten. 

Ketua DPW PPP Banten, H. Subadri Ushuludin, SH. M.Si mengatakan, dasar hukum terselenggaranya Mukerwil II ada beberapa. Salah satunya adalah amanah AD/ART PPP. 

Lalu, pada kesempatan yang ada, Subadri juga menjelaskan, bahwa partai berlambang Ka-bah ini tidak sedang dalam perpecahan seperti yang dalam beberapa hari terakhir dipemberitaan yang beredar sedang memanas.

Baca Juga: Sobek Gambar AHY! Balon Hut Demokrat Ke 21 Tak Mau Terbang, Ketua DPD : Mba Rara Mana Mba Rara

Di mana Suharo Monoarfa digantikan dengan H. Muhamad Mardiono. 

Menurutnya, adanya pergantian ditampuk pimpinan atas hal yang wajar. Apalagi, sepengetahuannya, Suharso Monoarfa diketahui telah melanggar, membikin gaduh partai dan mengusyik keberadaan para kiai dengan komentar ‘amplop kiai’. 

“Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya pemberhentian pak Suharso. Jadi, tidak dengan serta merta beliau dipecat. Berangkat dari sebab akibat,” papar Subadri.

Baca Juga: Dicalonkan Gubernur Banten, Ketua DPD Demokrat Banten : Ayu Tinting Makan Opak

Bahkan diakuinya, elektabilitas partai PPP dalam beberapa waktu terakhir terus menurun. 

“Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bila para majelis di DPP tak mengambil langkah cepat. Kami saja di daerah terus terusan di demo dari berbagai pihak tertutama tentang penyelamatan kiai. Kami pun akan tunduk dengan hasil keputusan atau hasil Mukernas 5 September 2022 lalu,” ucapnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X