Maraknya Penjualan Kondom di Banten, PKS Mulai Geram

photo author
- Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:18 WIB
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Jazuli Juwaini (Tim Topmedia 03)
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Jazuli Juwaini (Tim Topmedia 03)

TOPMEDIA.CO.ID - Maraknya penjualan Kondom di Kota dan Kabupaten se Provinsi Banten, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI)

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Jazuli Juwaini mengatakan, dengan banyaknya penjualan kondom di Kota dan Kabupaten se Provinsi Banten tentu sangat tidak baik. Oleh sebab itu, kata Jazuli ia meminta pada Pemprov Banten agar melarang penjualan bebas kondom.

"Saya secara pribadi meminta kepada Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota se Provinsi Banten agar mengeluarkan larangan  jual kondom secara bebas," kata Jazuli saat diwawancarai di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu 30 Juli 2022.

Baca Juga: Walikota Serang Himbau Masyarakat Meriahkan Tahun Baru Hijriyah

Menurut Jazuli, bahwa dengan banyaknya penjualan kondom di area kabupaten dan kota se Provinsi Banten perlu yang namanya sinergitas seluruh pihak. Meskipun memang berat untuk memberhentikan penjualan bebas kondom.

"Ini penting menurut saya,memang itu mungkin tidak bisa menyetop. Tetapi mengurangi bisa mengurangi dan menyetop," kata Jazuli.

"Meskipun tetap harus di imbangi dengan pendidikan dirumah tangga dan keluarga tadi. Penanam nilai di rumah tangga dan keluarga tadi penanam nilai di rumah tangga dan keluarga tadi,"imbuh Jazuli.

Baca Juga: Mobil Tronton Pengangkut Pasir di Jalan Sukadiri Tubruk Warung

"Kemudian berikutnya pendidikan di sekolah dan pesantren agar diberikanya sosialisasi pendidikan di sekolah maupun di pesantren," sambungnya.

Kemudian juga, menurut Jazuli, bahwa dengan adanya spanduk di papan informasi dijalan sangatlah bagus. Baik itu OPD maupun organisasi terkait pelarangan menjual kondom.

"Saya kira bagus tu kalau dinas dinas itu, Dinas kominfo dinas pendidikan di kasih iklan di pojokan. Iyah dikasih iklan,bukan hanya sa no to druck, no seks bebas,no bergaul bebas dan no segala macem. Saya kira bagus itu kalau di lakukan," paparnya.

Baca Juga: Terima Kunjungan SMAIT, Wakil Walikota Cilegon : Contoh Komunikasi Yang Baik

Menurut Jazuli, bahwa Banten ini terkenal sebagai kota santri. Apalagi, syekh nawawi al bantani sangatlah terkenal seluruh dunia. Hingga perlu yang namanya diperhatikan secara keagamaan dalam larangan menjual kondom. "Banten ini kota santriloh kiai syekh nawawi ulama besar di dunia itu yang harus kita perhatikan," jelasnya.

"Dengan kondom di jual bebas maksud saya. Dengan kondom di jual bebas ini bisa membuat anak anak kita dengan mudah mendapatkan sehingga mudah melakukan hubungan bebas. Meskipun tadi harus di imbangin pelarangan kondom di imbangi dengan pendidikan di rumah tangga dan keluarga secara lebih baik," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X