10 Hal Yang Belum Banyak Diketahui Tentang Kesultanan Utsmaniyah

TOPMEDIA - Kesultanan Utsmaniyah menguasai sebagian besar Timur Tengah selama 600 tahun, menghubungkan Timur dan Barat serta Abad Pertengahan dengan Dunia Modern.

Berikut adalah 10 fakta menarik yang tidak Anda ketahui tentang Kekaisaran Ottoman:

1. Akar Nomaden

Gelombang masyarakat nomaden telah terbang ke barat dari Eurasia ke perbatasan Cina melintasi Asia Tengah dan sekitarnya. Salah satu kelompok utama pengembara adalah orang Turki yang, seperti orang Mongol, mendirikan kerajaan termasuk Kekaisaran Gokturk abad ke-6 sebelumnya dan Kekaisaran Ottoman yang lebih langgeng.

2. Membantu orang Irlandia selama kelaparan

Ketika kelaparan Kentang melanda Irlandia, Utsmaniyah sebenarnya lebih banyak membantu Irlandia daripada Inggris. Sultan Abdulmecid ingin mengirim £10.000 kepada para korban kelaparan tetapi Ratu Victoria memerintahkan agar Sultan hanya mengirim £1000. Sultan mengirim £1000 dengan lima kapal makanan yang diduga diblokir oleh Inggris sebelum kapal itu tiba secara diam-diam yang mana Irlandia mengirim surat kepada Ottoman, berterima kasih kepada mereka karena telah membantu.

3. Rekor yang mengesankan

Selama enam abad Kekaisaran Ottoman ambil bagian dalam 192 perang dimana mereka menang 155, kalah 26, dan 11 tanpa hasil. Rekor yang cukup mengesankan bagi siapa pun. Ini berarti bahwa Ottoman menguasai lebih dari 45 negara di Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

4. Deliler yang tidak menyenangkan

Deliler adalah unit kavaleri ringan yang digunakan oleh Ottoman selama perang. Peran mereka adalah untuk mengejutkan oposisi di garis depan dengan terlibat dalam perang gerilya dan mereka akan memakai bulu binatang, kepala, tanduk, sayap dan merusak wajah mereka agar terlihat menakutkan.

5. Manusia Terbang

“Penerbangan” pertama yang kita ketahui dilakukan oleh Abbas Ibn Firnas pada tahun 852 di Cordoba lebih dari 1000 tahun sebelum Wright bersaudara. Tapi sekitar 300 tahun sebelumnya adalah penerbangan Hezarefen Ahmet Celebi.

Patung Ibnu Firnas di luar Bandara Internasional Baghdad (abbas_ibnfirnas)

Dia membangun pesawat layang dan terbang dari Eropa ke Asia. Bandara Istanbul untuk pesawat kecil dan glider sebenarnya dinamai Hezarefen.

6. Yayasan