Mandiri mengacu pada kemampuan keuangan daerah untuk mendukung dan menjalankan pembangunan daerah. Suatu daerah dikatakan mandiri bila pendapatan asli daerahnya dalam APBD cukup dominan, sehingga tidak tergantung oleh bantuan atau subsiidi pemerintah pusat. Mandiri disini menunjukkan kemampuan fiskal yang cukup untuk merealisasikan berbagai program pemerintah daerah.
Berdaya Saing berarti kemampuan daerah mengelola dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki serta menghilangkan berbagai hambatan sehingga
berhasil menjadi tujuan investasi dibandingkan dengan daerah lainya. Beberapa parameter investasi seperti infrastruktur yang memadai, keamanan yang terjamin, pelayanan perijinan yang mudah berkepastian hukum, sumber daya manusia yang berkualitas, dan ketersediaan energi menjadi tolok ukurnya. Sejahtera diukur dengan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui tiga indikator utama yaitu kondisi pendidikan, kesehatan, dan kondisi daya beli masyarakat.
Akhlakul Karimah menekankan pada perilaku kehidupan masyarakat dan pemerintah yang mencerminkan penerapan nilai-nilai agama. Yakni, nilai-nilai yang sesuai dengan hakikat ketuhanan, keberadaan manusia berserta alam seisinya.
Misi
Untuk mencapai Visi tersebut maka dirumuskan misi sebagai berikut:
1.Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
2.Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur
3.Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas
4.Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas
5.Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Rano - Embay
Visi
Banten Bangkit, Maju dan Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa
Ada empat hal utama yang dijabarkan dalam visi ini: